Ia mengingatkan agar rakyat jangan sampai memilih pemimpin karena adanya tekanan dari pejabat, kepala desa atau siapapun. Dan jangan pula sampai terjerat kedalam money politics.
“Kenapa saya katakan ini. Karena sekarang ini banyak tokoh masyarakat dan bahkan orang yang mengaku sebagai tokoh agama. Kadangkala menggunakan cara-cara sesat. Anak buahnya, umatnya disuruh milih. Karena permainan politik, dikasih uang, proyek atau apa. Banyak yang begitu,” beber Mahfud MD.
Mahfud MD meminta agar rakyat diberi kebebasan memilih dengan ikhlas berdasarkan kehendak hati nuraninya dan tidak memperjualbelikan kebenaran secara murah.
Baca Juga:Di Karawang Mahfud MD Ingatkan Bahaya Kebenaran Dipertaruhkan Demi Uang dan Kepentingan MurahanDanau Galian Perumahan di Desa Cibalongsari Klari Telan Korban, Anak 10 Tahun Tewas Tenggelam
“Pilih yang baik. Dan tidak boleh ada yang menekan-nekan kepada rakyat. Rakyat harus diberi kebebasan berdasarkan kehendak hati nuraninya sendiri. Saya juga memberikan arahan, agar kebenaran itu tidak diperjualbelikan secara murah, misalnya karena diberi fasilitas A,B, dan C, lalu mengatakan yang benar itu salah dan yang salah itu benar,” tutur Mahfud MD.
Dalam halaqah Kebangsaan dan Silaturahmi Menkopolhukam itu, ia pun mengajak rakyat untuk terus menjaga nilai NKRI dengan nilai-nilai kedamaian di dalam kebersatuan. (Siska)