KBEONLINE.ID- Ada-ada saja, sebuah peristiwa pembakaran warung terjadi di Tempuran Karawang. Kesel Tak Diberi Uang Preman Kampung di Tempuran Bakar Warung Sembako.
Preman kampung itu nekat siram bensin dan bakar sebuah warung sembako di Kabupaten Karawang. Perkaranya sepele, pria tersebut kesal karena tak diberi uang oleh pemilik warung.
Aksinya tertangkap rekaman CCTV, dan videonya pun viral.
Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Kusmayadi membenarkan adanya aksi nekat membakar warung tersebut. Peristiwa itu terjadi di Dusun Kalenasem, Desa Pagadungan, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang.
Baca Juga:Waduh, Sejumlah Petugas KPPS di Kabupaten Bekasi Uring-uringan karena Tidak Diberi Uang Saku Usai DilantikINFO PENTING untuk yang Mau Beli Mobil Listrik, Simak 7 Indikator Penting yang Perlu Dipahami dalam Mobil Listrik NETA V
“Betul sudah ada laporan masuk, pelaku berinisial OTA, 30 tahun, warga desa setempat,” ungkap Kusmayadi, Minggu, 28 Januari 2024.
Menurutnya, pria yang dikenal sebagai preman kampung itu tengah dalam pengejaran polisi.
“Masih dalam pengejaran,” katanya.
Dikatakan peristiwa itu bermula saat OTA memaksa meminta uang sebesar Rp 50 ribu kepada pemilik warung bernama Pamongkas (30) dengan jaminan sebuah ponsel pada Kamis (25/1) sekira pukul 22.55 WIB.
Hanya saat itu, Pamongkas menolak karena uangnya sudah habis dipakai untuk belanja. Pelaku yang terpengaruh minuman keras pun lantas mengancam korban.
“Pelaku waktu itu dalam keadaan mabuk, ngomong ‘awas jangan nyesal nanti’ sambil pergi, dan 5 menit kemudian pelaku kembali ke TKP membawa botol berisi bensin yang langsung disiramkan ke warung hingga terjadilah kebakaran,” ujarnya.
Sontak aksi nekat pelaku itu pun membuat Pamongkas geram. Dia langsung keluar warung membawa senjata tajam sejenis celurit.
Sayangnya pelaku keburu kabur, lari terbirit-birit sambil meninggalkan motornya di lokasi kejadian.
Baca Juga:WOWW…! Honda EM1 e: dan EM1 e: PLUS Hadir di Trans Studio Mall Bandung dengan Beragam KeseruanSubang Kandang Banteng, Bisakah Ditumbangkan Ruhimat dan Ara Sirait?
“Pelaku langsung kabur pas yang punya warung keluar bawa celurit, tapi motornya malah ditinggal,” kata dia. (*)