KBEONLINE.ID- Kebocoran Gas PT Pindo Deli 2 Terus Berulang, DPRD Jabar Desak Pemerintah Bertindak Tegas.
Berulang kali PT Pindo Deli 2 membuat warga sekitar perusahaan harus dibawa ke rumah sakit. Penyebabnya juga sama, pipa gas caustic soda bocor.
Terbaru, kebocoran terjadi pekan lalu yang mengkibatkan 140 warga Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, keracunan.
Baca Juga:Jas Pontren Pantura Khataman 100 Kali Al Quran, Doakan Pemilu Damai di KarawangSaat Jembatan Cipendawa Amblas Gegara Bautnya Hilang Dicuri, Hampir Roboh Jika Dilewati Kendaraan Besar
Menanggapi persoalan ini, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Ihsanudin meminta agar Pemerintah Daerah (Pemda) Karawang harus bertindak tegas.
Kebocoran gas yang menyebabkan ratusan orang dibawa ke rumah sakit sangat berbahaya bagi kesehatan masyarakat dan ini sudah terjadi sekitar 5 kali.
“Apalagi, korban yang ditimbulkan berjumlah ratusan dan kejadian seperti ini sudah berulangkali. Persoalan ini harus disikapi dengan serius jangan sampai setelah ini ada kejadian serupa,” katanya, Minggu (28/1).
Sedikitnya, lanjut Ihsanudin, Pemda Karawang harus memprioritaskan dua hal, pertama mengenai kesehatan masyarakat. Korban keracunan gas berbahaya ini mengalami gangguan pernafasan, dan keluhan ulu hati hingga pusing di kepala. Kondisi ini jika terus berulang, maka dampaknya akan terasa lebih parah.
“Jaminan kesehatan merupakan hak dasar yang mesti dipenuhi. Kedua soal keamanan. Perusahaan ini sudah berulang kali terjadi jangan sampai setelah ini ada kejadian serupa,” ucapnya.
Anggota DPRD dari daerah pemilihan (dapil) Jabar 10 yang meliputi Kabupaten Karawang dan Purwakarta ini meminta, Pemda Karawang harus mengambil tindakan kongkret untuk mengatasi persoalan ini. Bila perlu produksi perusahaan ditutup atau direlokasi ke tempat lain yang tidak berdekatan dengan masyarakat.
“Ini sudah berulang kali terjadi, jangan tinggal diam. Keselamatan dan kesehatan masyarakat harus dipentingkan, pemda harus tegas dalam mengambil keputusan,” tegas anggota DPRD Provinsi Jabar yang dikenal pro rakyat ini.
Baca Juga:RSUD Jatisari Luncurkan Home Care Mesra, Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang Dilakukan oleh Tenaga Medis di Rumah PasienKesel Tak Diberi Uang Preman Kampung di Tempuran Bakar Warung Sembako
Selain itu, tambah politisi Gerindra ini, Dinas Provinsi Jabar juga harus turun tangan. Masalah kebocoran ini harus jadi perhatian semua pihak karena ini menyangkut kesehatan masyarakat secara besar.
“Sudah tidak bisa ditolerir lagi, kejadiannya sudah berulang kali. Dinas Lingkungan Hidup provinsi juga harus ikut menangani persoalan ini. Sikap pemerintah sangat diperlukan dan beri sanksi perusahan dengan tegas,” pintanya. **