KARAWANG – Pengurus Cabang (Pengcab) Akuatik Indonesia (AI) Kabupaten Karawang akan menggelar Pelatihan Pelatih dan Penataran Wasit Renang Kategori D pada bulan Februari 2024.
Ketua Umum Pengcab AI Kabupaten Karawang, Ruslan Abdul Gani mengatakan, pelatihan pelatih bakal digelar pada tanggal 16-18 Februari. Sedangkan penataran wasit berlangsung pada 24-25 Februari.
“Lokasi pelatihan dan penataran di Fave Hotel Karawang” ujar Ruslan, kepada KBE, Selasa (30/1/2024).
Baca Juga:Membanggakan, Dosen Unsika Jadi Match Commissioner Terbaik Piala Soeratin U-15 Putaran NasionalTKIT Yaa Bunayya Ayo Bisa Sambut Porseni 2024 Kabupaten Karawang
Disebutkan Ruslan, kegiatan pelatihan pelatih menyediakan kuota 80 peserta. Sedangkan penataran wasit lebih banyak yaitu100 peserta.
Waktu pendaftaran peserta penataran wasit, lanjut Ruslan, dibuka hingga tanggal 18 Februari 2024. Sedangkan pendaftaran pelatian pelatih dibuka hingga 11 Februari.
Kemudian, biaya pendaftaran pelatihan pelatih sebesar Rp 1.000.000 dan penataran wasit Rp 400.000. Namun, apabila mengikuti dua kegiatan akan mendapatkan potongan Rp 100.000.
“Selain license card, peserta juga akan mendapatkan benefits lainnya yaitu sertifikat, makan, snack dan t-shirt,” ucapnya.
Selama kegiatan berlangsung, jelas Ruslan, seluruh peserta akan mendapatkan materi yang disampaikan narasumber berkompeten. Pelatihan pelatih menghadirkan pemateri dari kalangan akademisi hingga pelatih nasional seperti Ruslan Abdul Gani, Tedi Purbangkara, Deni Munandar dan Ahmad Dadang Hidayat. Sementara penataran wasit mengundang pemateri yang merupakan wasit internasional yakni Nurbakti Saloko dan Gatot Sugirestu Basuki.
“Ini merupakan program yang rutin kami laksanakan sejak 2016. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas sekaligus kuantitas pelatih dan wasit renang di Indonesia khususnya di Kabupaten Karawang. Kami berharap dengan banyaknya pelatih dan wasit yang memiliki lisensi, akan lahir atlet-atlet renang berkualitas yang bisa diandalkan Karawang meraih prestasi di Porprov hingga mengharumkan Indonesia di level internasional,” katanya. (ayi)