KABUPATEN BEKASI – PDIP Jawa Barat bidik perolehan suara Ganjar-Mahfud sebanyak 45 persen di Kabupaten Bekasi, sebagai bagian dari strategi dalam Pilpres 2024.
Ketua DPD PDI-P Jawa Barat, Ono Surono, menjelaskan bahwa Kabupaten Bekasi merupakan daerah potensial di Jawa Barat, dan pihaknya menetapkan target tinggi untuk pasangan tersebut.
“Kabupaten Bekasi ini termasuk daerah potensial di Jawa Barat. Target kita di Kabupaten Bekasi perolehan suara Ganjar-Mahfud 45 persen,” ujar Ono Surono. Target tersebut melebihi perolehan suara PDI-P pada Pilpres 2019 yang mengusung Joko Widodo-Ma’ruf Amin, yang hanya meraih 36,2 persen suara di Kabupaten Bekasi.
Baca Juga:TPS Menarik di Kabupaten Bekasi Dipastikan Dapat Hadiah dari PemkabJelang Tahun Baru Imlek, Harper Hotel Sajikan Menu Sepesial Imlek 2024
Ono Surono memberikan instruksi kepada anggota partainya di 27 kota/kabupaten di Jawa Barat untuk terus memperkenalkan pasangan Ganjar-Mahfud kepada masyarakat. Ia mengklaim bahwa Ganjar Pranowo adalah figur yang telah membuktikan kemampuannya dalam melayani rakyat, mengingat pengalamannya sebagai anggota DPR RI dan Gubernur Jawa Tengah.
Secara keseluruhan di Jawa Barat, target perolehan suara Ganjar-Mahfud ditetapkan sebesar 40 persen pada Pilpres 2024 ini. Ono Surono menyatakan bahwa tidak ada daerah yang akan ditinggalkan, dan seluruh daerah akan diinventarisir untuk dilakukan penetrasi dan gerakan oleh komponen pendukung Ganjar-Mahfud.
Wakil Ketua Bapilu DPC PDI-P Kabupaten Bekasi, Jiovanno Nahampun, mengakui bahwa partainya telah menetapkan target realistis di bawah 50 persen, yaitu sekitar 40 persen. Sebagai anggota Koalisi Tim Pemenangan Cabang (TPC) Ganjar-Mahfud Kabupaten Bekasi, Jio menegaskan bahwa target tersebut sudah diumumkan sejak awal.
“Kita target dari awal hanya sekitar 40 persen. Karena 40 persen saja cukup satu putaran. Kabupaten Bekasi ini kaum urban dan pemilihnya itu bermacam-macam. Jadi kesenangannya dalam memilih itu berbeda-beda,” ucap Jiovanno Nahampun.