KBEONLINE.ID- Film “Agak Laen” yang tayang 1 Februari 2024 itu disutradarai Muhadkly Acho dengan produsernya Ernest Prakasa dan Dipa Andika.
Film ini juga dibintangi oleh Indah Permatasari, Tissa Biani, Bukie Mansyur, Anggi Marito, Arie Kriting, Praz Teguh, Mamat Alkatiri, Sadana Agung, dan para komika ternama tanah air.
Tak hanya menghadirkan podcaster Agak Laen yang juga komika, yakni Bene Dion, Indra Jegel, Oki Rengga, juga Boris Bokir.
Baca Juga:Ubah Kebiasaan Anak Balita Yang Sering Memukul! Berikut 7 Cara Mengatasinya Cara Gampang Untuk Hemat 2024, Atur Pengeluaran Uang dan Pemasukan
Namun, bagi penonton yang baru mengenal mereka, dia yakin film ini akan memberikan kejutan lewat komedi yang dihadirkan.
Salah satu film bergenre komedi, berdurasi selama 119 menit, Agak Laen, bakal tayang di bioskop. Film komedi yang disisipi nuansa horor ini pun diharapkan bisa menjadi penyegar bagi masyarakat, apalagi di tengah-tengah suasana politik.
Film ini Berkisah tentang Bene Dion, Indra Jegel, Oki Rengga dan Boris Bokir yang sudah bekawan lama dengan mimpi yang berbeda. Terdesak butuh uang, mereka membuka rumah hantu di pasar malam. Nasib malang pun tiba, seorang bapak-bapak caleg yang sedang selingkuh terpaksa sembunyi di rumah hantu itu dan meninggal karena penyakit jantung yang dideritanya.
Sinopsis Film Agak Laen
Film Agak Laen mengisahkan mengenai empat orang berteman yang berusaha untuk mengejar mimpi demi mengubah masa depan mereka. Bene, Jegel, Boris, dan Oki bekerja sebagai penjaga rumah hantu yang hampir bangkrut di tempat sebuah pasar malam.
Agar mereka dapat selamat dari kebangkrutan, mereka pun merencanakan sebuah cara baru untuk menakuti pengunjung rumah hantu. Siapa sangka, usaha mereka justru memakan korban jiwa yakni seorang pengunjung yang merupakan caleg DPRD.
Saking paniknya, mereka memutuskan agar korban itu dikubur di dalam rumah hantu. Tetapi ada sesuatu, di luar dugaan, arwah korban malah gentayangan dan mengakibatkan rumah hantu jadi lebih seram hingga berakhir viral.
Tak lama, kabar hilangnya korban tersebar luas membuat polisi mulai melakukan penyelidikan. Polisi bahkan sempat berkunjung dan memeriksa rumah hantu tempat korban tersebut tadinya dikubur.