5. Di Miao, China, Hari Valentine dikenal sebagai Sister’s Meal Festival.
Wanita di Miao memasak berbagai macam nasi berwarna-warni yang dibungkus dengan sutra selama perayaan ini. Nasi ini kemudian ditawarkan kepada para pelamar yang bernyanyi. Nasi yang dibungkus dengan sutra membawa makna bagi hubungan pasangan. Jika terdapat dua sumpit, itu berarti cinta, sementara satu siung bawang putih di dalamnya menandakan akhir atau awal hubungan.
6. Menghias Sendok Cinta di Wales, Inggris Raya
Di Wales, Inggris Raya, Hari Valentine tidak dirayakan pada 14 Februari seperti umumnya. Pada tanggal 25 Januari, penduduk Wales merayakan Hari Pelindung Pencinta Wales. Mereka memberikan hadiah unik berupa sendok cinta khas Wales, yang bermula pada abad ke-17. Pria Wales akan menghias sendok kayu sebagai tanda cinta kepada wanita yang dicintainya.
7. Menggembok cinta di Pont Arts, Tradisi Prancis
Baca Juga:Apa Boleh Merayakan Hari Valentine Berdasarkan Syariat Islam?12 Makna Bunga Mawar Berdasarkan Warnanya
Paris, Prancis, yang dijuluki sebagai kota paling romantis di dunia, memiliki tradisi unik pada Hari Valentine. Selain memberikan cokelat, hadiah, dan merayakan bersama kekasih, pasangan di Paris juga menggembok cinta mereka di Pont des Arts. Kunci gembok ini kemudian dibuang ke Sungai Seine. Meskipun tradisi ini membuat beberapa jembatan di Paris menjadi pusat perayaan Hari Valentine, gembok-gembok tersebut dihilangkan dari Pont des Arts pada tahun 2015. Selain itu, beberapa pasangan di Prancis juga memberikan Cartes D’amities, yaitu surat cinta yang berisi perasaan hati untuk kekasih.
8. Nikah massal saat valentine diFiliphina
Di Filipina, pada Hari Valentine, banyak pasangan kekasih yang memutuskan untuk menikah. Bahkan, jumlah pasangan yang menikah pada Hari Valentine mencapai ribuan. Pasangan-pasangan di Filipina mengadakan pernikahan secara massal di satu tempat dan memperbarui sumpah pernikahan mereka secara bersama-sama. Keistimewaan acara ini adalah adanya dukungan sponsor dari pemerintah sebagai bagian dari program pelayanan publik.
9. Tradisi Lupercalia, Afrika Selatan
Di Afrika Selatan, tradisi Lupercalia yang berasal dari zaman Romawi Kuno tetap dilestarikan dalam perayaan Hari Valentine. Tradisi ini melibatkan para wanita yang menyematkan nama-nama orang yang mereka cintai di lengan baju mereka. Hal ini biasanya membuat para pria mengetahui siapa pengagum rahasia mereka. Selain itu, di Afrika Selatan, terdapat berbagai festival, pemberian bunga, hadiah kepada kekasih, dan sebagainya.