4. Penggunaan simbol hati di hari Valentine
Penggunaan Simbol Hati di Hari Valentine Tidak Hanya Romantis Menurut laporan dari Time, simbol hati di Hari Valentine melibatkan makna yang lebih luas daripada hanya unsur romantis. Hati diyakini sebagai pusat ingatan manusia, tempat di mana perasaan cinta tercatat dengan baik. Selain itu, hati dianggap sebagai tempat tinggal jiwa murni manusia. Bentuk hati yang dikenal sekarang mulai diperkenalkan pada abad ke-14 oleh seniman Prancis dan Italia sebagai simbol rasa terima kasih dan berkembang menjadi simbol cinta.
5. Produsen Kartu Ucapan Valentine Pertama Esther Howland
Esther Howland, yang dikenal sebagai ‘Ibu Valentine Amerika’, dikenal atas kontribusinya dalam menciptakan kartu ucapan Valentine dengan desain menarik dan ucapan yang manis. Pada tahun 1850-an, Howland berhasil meraih penghasilan yang besar dari bisnisnya, mendapatkan USD 100 ribu per tahun atau setara dengan USD 3 juta saat ini.
6. Bunga Mawar Merah sebagai Lambang Cinta
Pertanyaan mengenai mengapa mawar merah diidentikkan dengan Hari Valentine dapat dijelaskan melalui legenda bahwa bunga mawar adalah favorit Dewi Venus, simbol Dewi Cinta yang melambangkan perasaan cinta yang kuat. Oleh karena itu, banyak orang memilih memberikan bunga mawar, khususnya yang berwarna merah, sebagai ungkapan perasaan cinta yang mendalam.
7. Tradisi Unik Vaentine di Jepang
Baca Juga:10 Tips Hubungan LDR Agar Tetap Romantis dan Langgeng10 Tradisi Unik Perayaan Hari Valentine Dari Berbagai Negara
Perayaan Hari Valentine di Berbagai Negara Perayaan Hari Valentine di setiap negara memiliki variasi bentuk. Sebagai contoh, di Jepang, tradisi melibatkan perempuan memberikan sekotak cokelat kepada pria yang disukai, dengan jenis cokelat tergantung pada status hubungan. Di Slovenia, masyarakat percaya bahwa Santo Valentinus memainkan peran penting dalam memulai musim semi, sehingga mereka merayakan dengan memulai kegiatan pertanian.
8. Amerika Serikat Menghabiskan Uang yang Banyak Untuk Valentine
Pada Hari Valentine, dikabarkan bahwa warga Amerika menggelontorkan sejumlah besar uang untuk merayakan hari kasih ini. Menurut National Retail Foundation (NRF), pada tahun 2019, warga Amerika mengeluarkan lebih dari 20 miliar dolar AS (sekitar 301 triliun rupiah) untuk berbagai hadiah Valentine. NRF memperkirakan bahwa pengeluaran akan mencapai 27,4 miliar dolar AS (sekitar 412 triliun rupiah) pada tahun 2020, termasuk 2,4 miliar dolar AS (sekitar 36 triliun rupiah) hanya untuk permen.