Umat Muslim dilarang untuk terlibat dalam kegiatan yang menjadi ciri khas perayaan festival seperti Valentine, termasuk dalam hal makanan, minuman keras, pakaian khusus, pertukaran hadiah, dan sebagainya.
Pengertian Kasih Sayang dalam Islam
Al-Qur’an memberikan ajaran kepada umat Muslim bahwa cinta dan kasih sayang seharusnya menjadi sifat yang dimiliki oleh semua individu. Ayat 90 dari Surat ke-11 menyatakan, “Sungguh, Tuhanku Maha Penyayang, Maha Pengasih.” Al-Qur’an mengajarkan bahwa Allah SWT memiliki berbagai jenis cinta terhadap ciptaan-Nya, termasuk cinta yang mencakup semua makhluk, terlepas dari sifat dan perbuatan mereka selama hidup di dunia.
Level kecintaan Allah SWT tertinggi diberikan kepada orang-orang beriman dan bertakwa. Cinta Sang Khalik yang paling tinggi adalah cinta-Nya kepada manusia yang sempurna, seperti para nabi. Sebagai contoh, Nabi Muhammad SAW memiliki gelar terkenal “Habibullah,” yang merujuk pada ‘kekasih’ Allah atau “al-insan al-kamil,” gelar kehormatan yang digunakan oleh para Sufi untuk menggambarkan orang yang mencapai tingkat ‘kesempurnaan’ di mata Allah SWT.
Baca Juga:12 Makna Bunga Mawar Berdasarkan Warnanya12 Ide Kado Spesial Valentine Berdasarkan Zodiak Pasangan, Dijamin Auto Suka dan Tak Mudah Dilupakan
Demikianlah penjelasan mengenai hukum merayakan Valentine dalam Islam yang perlu dipahami. Semoga penjelasan ini dapat membantu menjawab keraguan yang mungkin timbul di kalangan umat Islam.