Kamu bisa gunakan waktu ketika makan camilan bersama, di kamarnya ketika sebelum tidur atau perhatikan situasi dan keadaannya saat itu.
Jangan Diinterupsi
Tidak ada orang yang suka diinterupsi ketika sedang berbicara. Sama dengan remaja, kamu harus dengarkan ia sampai akhir dan jangan interupsi ditengah ia sedang bercerita.
Jangan Interogasi
Tidak ada orang yang suka diinterogasi ketika sedang berbicara. Sama dengan remaja. Untuk itu kamu harus dengarkan ia sampai akhir dan jangan interogasi ditengah ia sedang bercerita.
Tawarkan Bantuan
Baca Juga:Tanggal Merah di Bulan Februari Cuti Bersama Isra Miraj 2024, Berikut SelengkapnyaKetahuilah 8 Ciri-Ciri Orang Pendendam, Meski Penyabar dan Pendiam
Ketika kamu sudah mendengarkan cerita dari remajamu, kamu jangan sesekali untuk menghakiminya. Hindari kata “kenapa” ketika kamu berbicara padanya.
Lebih baik, kamu tawarkan bantuan padanya agar dia merasa bahwa kamu bisa diandalkan dan dia akan percaya padamu sehingga berkomunikasi lebih terbuka.
Lebih tau kesukaannya
Karena para remaja umumnya egois, maka kamu bisa manfaatkan hal tersebut dengan memintanya untuk bercerita akan hal yang dia sukai atau hobinya.
Kamu bisa terjun juga pada apa yang dia suka agar pembicaraan kalian lebih seru dan nyambung. Dengan begitu remaja akan menganggapmu seperti sahabat dan akan lebih terbuka padamu.
Namun kamu harus berproses pendekatannya dengan anak, kita membahas hal secara umum. Lakukan secara konsisten dan perlahan agar remaja tak curiga dan risih padamu.
Itu dia tips agar remaja berkomunikasi terbuka padamu. Tidak semua remaja bisa diperlakukan seperti ini karena tetap kembali lagi jika sifat manusia berbeda-beda.