Suatu penelitian bahkan menunjukkan bahwa anak-anak yang tidak menggunakan empeng bayi memiliki risiko infeksi telinga yang 33 persen lebih rendah.
Kebiasaan mengisap empeng bayi secara terus menerus dapat menyebabkan saluran pendengaran menjadi terbuka secara tidak normal, yang memungkinkan cairan dari tenggorokan masuk ke telinga.
Penularan bakteri melalui cairan tersebut dapat menyebabkan infeksi telinga.
Tidak hanya itu, infeksi telinga pada usia di bawah satu tahun juga dapat memiliki dampak signifikan pada perkembangan kemampuan bicara anak.
Baca Juga:Sampai Umur Berapa Anak Boleh Menggunakan Empeng Bayi? Simak Jawabannya!Tak Perlu Khawatir, Begini Cara Mengatasi Bayi Demam Karena Tumbuh Gigi
Dapat membuat alergi
Riwayat alergi dapat memengaruhi reaksi tubuh Si Kecil terhadap penggunaan empeng bayi. Penggunaan empeng dapat memicu respons alergi pada bayi, seperti timbulnya ruam kulit dan infeksi tenggorokan.
Anak yang memiliki alergi terhadap lateks dapat mengalami reaksi alergi saat menggunakan empeng berbahan tersebut, yang ditandai dengan munculnya ruam di sekitar mulut dan kemerahan.
Timbulnya ruam tersebut menjadi indikasi bahwa Moms harus menghentikan penggunaan empeng lateks tersebut.
Selain itu, penggunaan empeng juga dapat memicu masalah alergi dan pernapasan pada anak, yang berpotensi memberikan dampak negatif pada kesehatan anak dalam jangka panjang.
Itulah beberapa bahaya dan manfaat empeng bayi yang harus Moms ketahui.***