Banyak orang beralih dari minuman soda biasa ke soda diet dengan keyakinan bahwa soda diet lebih sehat karena mengandung lebih sedikit gula atau kalori. Produk soda diet awalnya dikembangkan pada tahun 1950-an khususnya untuk penderita diabetes, tetapi seiring berjalannya waktu, soda diet menjadi populer di kalangan mereka yang ingin mengurangi konsumsi gula dalam minuman soda.
Soda diet adalah minuman ringan yang dirancang untuk mengurangi atau menghilangkan gula dan kalori yang biasanya terdapat dalam soda biasa. Minuman ini menggunakan pemanis buatan, seperti aspartam, sukralosa, atau acesulfam potassium, sebagai pengganti gula untuk memberikan rasa manis tanpa tambahan kalori yang signifikan.
Apa Itu Soda Diet?
Soda diet awalnya diperkenalkan sebagai opsi untuk orang-orang yang menderita diabetes, karena minuman ini tidak mengandung gula glukosa yang dapat memengaruhi kadar gula darah. Namun, seiring waktu, soda diet menjadi populer di kalangan mereka yang ingin mengurangi asupan gula dan kalori untuk tujuan penurunan berat badan atau menjaga kesehatan.
Baca Juga:10 Ide Camilan Diet yang Aman Dikonsumsi Saat Malam Hari6 Tips Diet Ala Artis K-pop, Ada Versi Jennie Balckpink Higga Bae Suzy!
Kandungan dalam soda diet tidak sepenuhnya bebas dari pemanis, meskipun disebut sebagai “diet”. Meskipun tidak menggunakan gula alami, minuman ini tetap mengandung pemanis buatan seperti aspartam, sakarin, siklamat, atau sukralosa. Pemanis buatan tersebut memiliki tingkat keemanisan hingga 200-13.000 kali lebih tinggi dibandingkan dengan gula biasa.