Ada beberapa tanda tambahan yang perlu diperhatikan oleh orang tua saat anak mengalami panas dalam, termasuk:
- Kesulitan menelan makanan atau minum.
- Kesulitan bernapas.
- Keluhan bengkak atau kaku pada leher.
- Kesulitan membuka mulut secara penuh.
- Demam yang tidak kunjung reda.
- Panas dalam yang tidak membaik setelah beberapa hari.
- Anak terlihat lemas dan kurang bertenaga.
- Adanya nanah di belakang tenggorokan anak.
Saat anak diperiksa oleh dokter, pengobatan akan disesuaikan dengan diagnosis.
Jika panas dalam anak disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri di tenggorokan.
Itulah tips mencegah panas dalam apda anak sekaligus cara mengatasinya.***