3. Ciri-ciri
Harimau Malaya, seperti yang dijelaskan oleh Malaysian Wildlife, baru diidentifikasi sebagai subspesies yang berbeda pada tahun 2004. Harimau Indocina dan harimau Malaya pernah dianggap dapat dipertukarkan. Satu-satunya perbedaan fisik yang nyata antara harimau Malaya dan harimau Indocina adalah perawakannya yang agak lebih kecil.
Harimau Malaya sedikit lebih kecil dari harimau lainnya, karena perbedaan habitat dan kelangkaan sumber makanan. Meskipun perbedaan ini mungkin tampak tidak signifikan bagi orang awam, para ahli yakin hal ini menunjukkan pentingnya mengenali harimau Malaya sebagai subspesies yang berbeda, dan perlunya tindakan konservasi khusus untuk mempertahankan populasi unik ini.
4. Habitat
Malaysia adalah rumah bagi harimau Malaya. Mereka secara khusus berlokasi di Terengganu, Perak, Kelantan, dan Pahang. Menurut A-Z Animals, harimau Malaya menghuni hutan tropis di mana banyaknya pepohonan memudahkan kemampuan mereka untuk menyembunyikan dan menangkap mangsa.
Baca Juga:8 Tips Mudah Memelihara dan Merawat Anjing Chihuahua: Kenali Karakternya untuk Perawatan yang Lebih BaikBahaya Mengintai Dunia Satwa, Kenali 11 Satwa yang Paling Terancam Punah di Dunia Saat Ini
Harimau Malaya berenang di sungai-sungai di daerah tersebut saat mereka tidak berburu atau tidur siang. Mereka bermigrasi ke berbagai tempat untuk mencari mangsa dan berenang agar tetap tenang.
5. Pola makan
Harimau Malaya adalah karnivora, sama seperti harimau pada umumnya. Rusa, babi hutan, babi berjanggut, serow, dan beruang madu menjadi makanan mereka. Menurut A-Z Animals, harimau Malaya lebih memilih mengejar tumbuhan tua atau anggota yang lemah agar lebih mudah ditangkap.
Karena anak gajah lebih mudah ditangkap, kucing besar ini juga diketahui memangsa mereka. Harimau Malaya menguntit korbannya secara perlahan, menunggu saat yang tepat untuk menyergapnya. Setelah itu, mangsa yang sudah rentan akan ditarik ke lokasi makan yang ditentukan. Harimau Malaya dapat mengkonsumsi hingga 40 kilogram daging dalam sekali makan. Namun harimau seringkali hanya makan seminggu sekali.
6. Predator dan ancaman
Tanpa predator alami, harimau Malaya berada di puncak rantai makanan. Manusia adalah satu-satunya hal yang mengancam harimau Malaya. Harimau Malaya telah kehilangan sebagian besar habitatnya karena pembukaan hutan.
Selain itu, kucing besar ini sangat diburu untuk diambil kulitnya, dan beberapa bagian tubuhnya digunakan dalam pembuatan obat-obatan. Harimau Malaya terkadang ditembak oleh petani ketika mereka mencoba mengancam ternak. International Union for the Conservation of Nature (IUCN) menyatakan bahwa status konservasi resmi harimau Malaya sangat penting. Untungnya, Harimau-harimau ini dilindungi berkat inisiatif konservasi.