Stunting menjadi fokus perhatian utama dari pemerintah, tenaga kesehatan, petugas posyandu, dan masyarakat secara menyeluruh. Setiap orangtua diwajibkan untuk meningkatkan kepedulian terhadap kesehatan anak, dengan harapan mampu mengidentifikasi kondisi stunting sejak usia dini, bahkan pada bayi.
Stunting merupakan kondisi yang dapat berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan fisik serta kognitif anak. Anak-anak yang berisiko stunting dapat mengalami masalah kesehatan baik fisik maupun psikis yang serius, yang kemungkinan akan memengaruhi rasa percaya dirinya saat dewasa.
Lebih lanjut, anak yang mengalami stunting dapat mengalami ketertinggalan pertumbuhan dan perkembangan dibandingkan dengan teman-teman sebaya mereka.
Baca Juga:Simak 5 Manfaat Menggendong Anak Menggunakan Metode M-Shape11 Kebiasaan Yag Mmebuat Jerawat dan Bekasnya Sulit Hilang
Deteksi dini gejala stunting pada anak, terutama pada usia bayi, sangat penting. Beberapa gejala yang dapat menjadi indikator stunting antara lain adalah sebagai berikut.
1. Berat Badan Rendah
Berat badan rendah merupakan salah satu indikator stunting pada bayi. Bayi yang mengalami stunting cenderung memiliki berat badan di bawah rata-rata untuk usianya, dapat terlihat melalui grafik pertumbuhan yang digunakan oleh dokter anak. Pertumbuhan yang terhambat tercermin dari kurangnya peningkatan berat dan tinggi badan atau bahkan penurunan setiap bulan.
2. Tinggi Badan Lebih Pendek
Tinggi badan yang lebih pendek dari anak seusianya menjadi salah satu gejala utama stunting. Perbandingan tinggi badan anak dengan standar pertumbuhan sesuai usianya dapat membantu mengenali potensi stunting.
3. Perkembangan Fisik yang Lambat
Perkembangan fisik yang lambat juga merupakan tanda stunting pada bayi, mencakup penundaan pertumbuhan gigi, kekurangan otot, dan perkembangan tulang yang tidak sesuai dengan usia. Anak-anak yang berisiko stunting juga rentan terhadap masalah fisik dan penyakit.
4. Keterlambatan Motorik
Keterlambatan dalam perkembangan motorik, seperti kemampuan merangkak atau berjalan, dapat menjadi gejala stunting pada bayi. Anak yang mengalami stunting mungkin memerlukan lebih banyak waktu untuk mencapai tonggak perkembangan motoriknya dibandingkan dengan anak-anak seusianya.