“Memperluas konversi BBM kepada gas dan listrik untuk kendaraan bermotor. Meningkatkan dan menambah porsi energi baru dan terbarukan dalam bauran listrik PLN.”
Selain itu, pasangan ini juga menyatakan:
“Indonesia harus swasembada energi. Kita satu-satunya negara di dunia yang nanti 100 persen dari biofuel, dari sawit, jagung, dan tebu. Kita tidak akan impor BBM lagi.”
Berdasarakan RRI, berikut program kerja yang akan dijalankan oleh Prabowo-Gibran:
- Mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil, sekaligus menjadikan Indonesia sebagai raja energi hijau dunia (super power) dalam bidang energi baru dan terbarukan (renewables). Serta energi berbasis bahan baku nabati (bioenergy).
- Mengembalikan tata kelola migas dan pertambangan nasional sesuai amanat Konstitusi, terutama Pasal 33 UUD 1945.
- Merevisi semua tata aturan yang menghambat untuk meningkatkan investasi baru di sektor energi baru dan terbarukan (EBT).
- Mendirikan kilang minyak bumi, pabrik etanol. Serta infrastruktur terminal penerima gas dan jaringan transmisi/distribusi gas, baik oleh BUMN atau swasta.
- Melanjutkan program biodiesel dan bio-avtur dari kelapa sawit.
- Mengembangkan bioetanol dari singkong dan tebu, sekaligus menuju kemandirian komoditas gula.
- Mengembangkan sumber energi hijau alternatif, terutama energi air, angin, matahari, dan panas bumi.
3. Pasangan Calon 03: Ganjar Pranowo – Mahfud MD
Visi misi Gama menyebutkan:
Baca Juga:Rekomendasi HP 1 Jutaan untuk Driver Ojol, Dijamin Baterai AwetKuliah Gratis, Syarat Nilai Rapor SMA/SMK untuk daftar Unhan 2024
“Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) sebagai generator pembaharuan yang potensinya sekitar 3.700 GW secara bertahap untuk kebutuhan energi dalam negeri, sehingga porsi EBT di dalam bauran energi menjadi 25-30% hingga tahun 2029.”
Sementara itu, paslon ini juga pernah menyebutkan mengenai pembangunan pelabuhan hijau atau Eco Port.
“Kita bikin semacam ecoport di banyak tempat yang bisa kita lakukan. Penggunaan listriknya hijau, sertifikasi pelabuhanya, penerapan prinsip ekonominya.”
Melansir RRI, berikut program Gama jika terpilih:
- Harmoni Hutan untuk Keseimbangan Moratorium deforestasi dan mempercepat reforestasi, reboisasi, restorasi, dan rehabilitasi. Meningkatkan konservasi kawasan hutan sebagai sumber pangan lokal, obat-obatan herbal, air, oksigen, fungsi klimatologis, dan layanan alam bagi kehidupan masyarakat di sekitar hutan.
- Pengelolaan Lingkungan Hidup Berkelanjutan Revitalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS), danau, pengembangan kota hijau, industri hijau, dan gerakan kesadaran gaya hidup bebas sampah. Serta penerapan regulasi ketat terhadap perusakan lingkungan.
- Adaptasi dan Mitigasi Krisis Iklim Penghijauan wilayah pesisir, ruang terbuka hijau memadai, mitigasi bencana. Serta transportasi umum yang nyaman, aman, dan ramah lingkungan diikuti penerapan teknologi digital bagi petani dan nelayan.
- Penerapan ESG Pengintegrasian penilaian risiko lingkungan, sosial, dan tata kelola (Environmental, Social, Governance/ESG) sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam sistem ekonomi dan sistem keuangan. KadarKlim – Kampung Sadar Iklim Program promotif di tingkat kampung.
- Untuk menahan laju perubahan iklim. Dengan fasilitas sanitasi dan drainase yang baik, ruang terbuka hijau, kawasan pejalan kaki, fasilitas publik, dan pengelolaan sampah terintegrasi.