Dikatakan Syaikhu, politik kebangsaan dan pemberdayaan adalah keniscayaan dalam berpolitik di Indonesia.
“Kita hidup di Indonesia, wawasan politik kebangsaan Pancasila dan NKRI,” imbuhnya.
Sementara politik pemberdayaan, Syaikhu berpesan agar Heri Koswara rajin bersilaturahim dengan masyarakat Bekasi.
Baca Juga:Ratusan Personel Gabungan Amankan Pemilu 2024 di KarawangPenertiban APK di Jatisari, Tim Sukses Nilai Panwas Arogan
“Berdayakan masyarakat dengan pendidikan, kesehatan dan menaikkan daya beli masyarakat. Ini Indeks Pemberdayaan Manusia (IPM) sehingga masyarakat menjadi Pintar Kaya dan Sehat (PKS),” tandasnya.
PDIP Usung Petaha, Anak Pepen pun Nyawalkot
Sementara itu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) memastikan akan mengusung Tri Adhianto sebagai calon wali kota Bekasi dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDI-P Jawa Barat Mochtar Mohamad mengatakan, PDI-P tak punya calon selain Tri Adhianto yang disiapkan sebagai calon wali kota Bekasi.
“Saat ini, seperti itu (Tri Adhianto sebagai calon wali kota Bekasi). Kami enggak ada opsi lain. Untuk saat ini, kami persiapkan Pak Tri,” kata Mochtar saat dihubungi wartawan, Kamis (23/2/2023).
Tri diusung sebagai calon wali kota Bekasi bukan tanpa alasan. Menurut Mochtar, PDI-P telah mendengarkan suara publik terkait sosok calon wali kota, meski belum melakukan survei internal.
Selain itu, posisi Tri terakhir sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi saat ini membuat PDI-P optimistis memenangi Pilkada Kota Bekasi 2024.
“Kami memang khusus pilkada belum survei, baru persiapan untuk survei. Tapi, kami juga mendengar persepsi masyarakat yang berkembang,” jelas Mochtar.
Baca Juga:Bubur Ibadah Dewi Andarwati, Wanita Berjilbab Ini Lebih Maju dari Bisnis Orang TionghoaBb Tour Adakan Manasik Umroh, Sebanyak 120 Jamaah Siap Berangkat
“Saat ini, di beberapa tempat, saya juga turun, mengecek. Tim (pemenangan) sudah banyak, yang minta Pak Tri (maju jadi calon wali kota) juga sudah banyak,” tambah dia.
Tak mau ketinggalan, Sekretaris DPD Partai Golkar Jabar Iswara mengungkapkan ada 44 kader yang diberikan surat tugas untuk menjadi calon bupati/wakil bupati atau calon walikota/calon wakil walikota di daerah masing-masing.
Di Kota Bekasi sendiri, DPP Partai Golkar hanya memberi tugas untuk menjadi Wali Kota Bekasi yakni Ade Puspitasari yang merupakan Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi dan juga anggota DPRD provinsi Jabar.