KBEOBLINE.ID –Apakah anak-anak Moms cenderung pemalu dan kurang percaya diri ketika harus tampil di depan umum? Pastikan Moms mengetahui cara-cara untuk meningkatkan rasa percaya diri anak berikut ini!
Mendapatkan anak yang aktif, percaya diri, dan mampu berinteraksi dengan mudah di lingkungan yang berbeda merupakan suatu berkah.
Moms tidak perlu merasa khawatir bahwa anak akan mengalami kesulitan dalam berinteraksi dan mendapatkan teman saat memasuki lingkungan sekolah yang baru.
Baca Juga:Catat Ini! Promo Spesial Pemilu untuk Berbagai Kuliner di 14 Februari 2024 NantiCara Memisahkan Uang Modal dan Keuntungan Usaha agar Tidak Boncos
Tips Tingkatkan Percaya Diri Anak
Biarkan anak memilih
Cara awal yang bisa Moms lakukan untuk meningkatkan percaya diri anak adalah dengan memberinya pilihan. Memberikan pilihan kepada anak merupakan tindakan seperti membiarkan mereka memilih jenis mainan yang ingin mereka mainkan, atau rasa selai yang mereka inginkan untuk dimakan bersama roti saat sarapan pagi.
Langkah ini membantu anak memegang kendali dalam meningkatkan kepercayaan diri mereka.
Berikan apresiasi
Beri apresiasi atas usaha anak saat si Kecil berusaha melakukan atau mencapai sesuatu, terlepas dari hasil akhirnya. Penting bagi orang tua untuk mengakui setiap usaha yang dilakukan anak untuk mencapai suatu tujuan. Hal ini bertujuan untuk menjaga motivasi anak agar terus berusaha mencapai hal-hal yang diinginkan.
Meskipun hanya dengan ungkapan sederhana seperti “Bagus sekali, Nak!” atau “Semangat, sayang!”, ungkapan tersebut dapat memperkuat harga diri anak dan membangun rasa percaya diri yang diperlukan untuk menghadapi tantangan di masa depan.
Selain itu, anak juga akan menyadari bahwa proses yang dilalui dalam mencapai tujuan memiliki nilai yang sama pentingnya dengan hasil akhirnya.
Mendorong anak untuk menampilkan hasil karyanya di rumah, baik itu karya seni, tulisan, atau proyek sekolah lainnya, juga dapat membantu anak membangun rasa percaya diri. Moms bisa mengajak anak untuk bercerita tentang pengalaman dan proses kreatif yang terlibat dalam membuat karya tersebut.
Hal ini merupakan komunikasi yang penting antara orang tua dan anak untuk membantu anak mengembangkan kepercayaan diri terhadap kemampuan dan kreativitas mereka.