KBEonline.id – Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, menjalani aktivitasnya seperti biasa setelah menggunakan hak suaranya di TPS yang terletak dekat rumahnya, di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (14/2/2024) pagi. Salah satu aktivitas yang dilakukan pria berusia 72 tahun itu adalah berenang.
Prabowo memilih untuk berenang di kolam renang di kediaman pribadinya yang terletak di Bukit Hambalang, Desa Bojong Koneng, Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Setelah mencoblos, Ketua Umum DPP Partai Gerindra tersebut langsung menuju kolam renang untuk berolahraga.
Dalam keterangannya kepada wartawan dari dalam kolam renang, Prabowo mengungkapkan bahwa berenang merupakan alternatif olahraga yang cocok baginya mengingat masalah pada kakinya yang membuatnya sulit untuk melakukan olahraga berat seperti lari. Dia menyatakan bahwa berenang adalah pilihan terbaik untuk menjaga kebugaran fisiknya.
Baca Juga:Perhitungan Suara Pemilu, KPU Kabupaten Bekasi Akui Ada Catatan EvaluasiPaguyuban Motor Honda Bekasi Gelar Kopdargab PMHB ke-8 Ā
Prabowo juga menyebut bahwa berenang memberinya kesempatan untuk “merenung di air”, yang merupakan momen refleksi dan ketenangan bagi dirinya. Durasi berenangnya bervariasi tergantung pada waktu yang tersedia, namun ia menyebut bahwa jika memungkinkan, ia akan berenang selama satu jam.
Sebelumnya, Prabowo telah mencoblos di TPS 033, Desa Bojong Koneng, yang berjarak sekitar satu kilometer dari kediamannya di Bukit Hambalang. Kedatangannya ke TPS pada pukul 08.58 WIB diikuti dengan penyampaian keterangan pers singkat kepada awak media. Ketika ditanya apakah ia berharap bisa memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran, Prabowo menjawab singkat dengan “Insya Allah”.
Menurut UU Pemilu, untuk memenangkan Pilpres dalam satu putaran, seorang kandidat harus meraih 50 persen plus satu suara dan minimal 20 persen suara di 20 provinsi. Meskipun demikian, elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran telah melampaui 50 persen berdasarkan hasil survei beberapa hari sebelum hari pencoblosan.
Prabowo mencoblos di tengah gerimis yang masih turun, setelah hujan mengguyur desa sejak subuh. Baginya, hujan merupakan tanda rezeki dan keberkahan, serta ia berharap hujan tersebut membawa berkah bagi kelancaran proses pemungutan suara Pemilu 2024 di Indonesia. (bbs/riz)