Aktivitas kekebalan tubuh yang berlebihan ini dapat menghasilkan kondisi seperti alergi, asma, dan eksim, yang dalam beberapa kasus dapat menyebabkan penurunan respons kekebalan tubuh seiring berjalannya waktu, sehingga melemahkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi lainnya. Karena itu, jika Bunda bertanya-tanya mengapa daya tahan tubuh lemah pada anak, ada banyak faktor yang dapat berperan sebagai penyebabnya.
Ciri-ciri Imun Tubuh Anak Menurun
Sistem kekebalan tubuh, yang bertindak sebagai pertahanan alami dari tubuh terhadap serangan patogen berbahaya, dapat mengalami kegagalan fungsi secara optimal pada saat-saat tertentu. Kondisi ketidakoptimalan atau kelemahan dalam sistem kekebalan tubuh dapat menyebabkan kerentanan terhadap berbagai penyakit dan infeksi.
Penurunan kinerja sistem kekebalan tubuh bisa disebabkan oleh faktor genetik yang bawaan maupun faktor eksternal, seperti penyakit atau pola hidup yang tidak sehat. Menurunnya efektivitas sistem kekebalan tubuh memungkinkan masuknya berbagai penyakit dan infeksi yang biasanya dapat ditangkal oleh sistem kekebalan tubuh yang kuat.
Baca Juga:Terlihat Cantik Natural, Tutorial Make Up Flawless Ala Cewek koreaTidak Sama, Kenali Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk Yuk Moms!
Mengenali penurunan daya tahan tubuh tidaklah mudah karena ciri-cirinya seringkali sulit terdeteksi dan bisa tertukar dengan masalah kesehatan sehari-hari. Berikut adalah lima tanda-tanda penurunan daya tahan tubuh:
1. Rentan terhadap infeksi yang sering dan berulang
Tanda utama dari penurunan daya tahan tubuh adalah kecenderungan tubuh untuk sering terkena infeksi. Infeksi yang dialami dapat bervariasi, mulai dari infeksi saluran pernapasan seperti bronkitis atau pneumonia, hingga infeksi kulit atau sinusitis.
2. Penyembuhan luka yang lambat
Sistem kekebalan tubuh yang sehat memiliki peran penting dalam proses penyembuhan luka. Ketika sistem kekebalan tubuh berfungsi dengan baik, ia dapat melawan infeksi dan mempercepat regenerasi jaringan. Oleh karena itu, jika terjadi luka atau goresan yang memerlukan waktu penyembuhan yang lebih lama dari biasanya, hal itu dapat menjadi indikasi bahwa sistem kekebalan tubuh sedang melemah.
3. Keadaan Kehabisan Energi
Merasa lelah secara terus-menerus, mengalami keletihan kronis, dan sensasi tidak nyaman secara konstan dapat menandakan adanya respons yang buruk dari sistem kekebalan tubuh. Meskipun keletihan bisa menjadi gejala dari berbagai kondisi lainnya, keletihan kronis yang tidak mereda bahkan setelah istirahat panjang bisa menjadi petunjuk terhadap penurunan daya tahan tubuh.