KBEONLINE.ID – Imun tubuh atau kekebalan tubuh mempunyai peran penting dalam menjaga kesehatan anak. Karenanya, Moms perlu tahu tips meningkatkan imun tubuh anak agar si Kecil tidak musah sakit.
Sistem imun tubuh merupakan mekanisme yang bertugas menjaga tubuh dari serangan penyakit dan infeksi.
Di dalamnya terdapat berbagai komponen, termasuk sel darah putih, yang memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh.
Baca Juga:Kamu Hobi Olahraga? Daftar Jurusan Kuliah untuk yang Hobi OlahragaKenali Indikator Anak Mengalami Stunting dan Gizi Buruk untuk Mendeteksi Sejak Dini
Sel darah putih, yang terdiri dari fagosit dan limfosit, berperan dalam mengenali dan melawan benda asing yang masuk ke dalam tubuh.
Fagosit bertugas memakan benda asing dan menghancurkannya, sementara limfosit membantu mengenali dan melawan infeksi di masa depan.
Limfosit terbagi menjadi limfosit B yang menghasilkan antibodi untuk melawan antigen, dan limfosit T yang bertugas langsung melawan infeksi dan sel yang terinfeksi.
Antibodi yang dihasilkan oleh limfosit B dapat menetralisir toksin dan mengaktifkan protein pelengkap untuk melawan bakteri, virus, atau sel yang terinfeksi.
Imun tubuh yang kuat, terutama pada anak-anak, sangat penting untuk melawan infeksi dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Penyebab Imun Tubuh Menurun
Sebelum mengetahui tips meningkatkan imun tubuh anak, Moms perlu tahu penyebab imun tubuh menurun terlebih dahulu.
Penurunan daya tahan tubuh pada anak bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik dari dalam maupun luar.
Baca Juga:Tips Menjaga Imun Tubuh Anak agar Tidak Mudah SakitBisa Sebabkan Sakit, Kenali 5 Ciri-ciri Imun Tubuh Anak Menurun Yuk Bun!
Faktor-faktor lingkungan seperti polusi udara, paparan jamur berbahaya, virus, parasit, dan infeksi bakteri dapat mengganggu kinerja sistem kekebalan tubuh anak.
Zat-zat berbahaya dan mikroorganisme ini bisa langsung merusak sel imun atau mengganggu fungsinya, yang pada gilirannya mengakibatkan penurunan daya tahan tubuh.
Faktor internal seperti Penyakit Imunodefisiensi Primer, contohnya SCID atau Bubble Boy Disease, yang bersifat genetik, juga bisa menjadi penyebab. Pada kondisi tersebut, anak-anak lebih rentan terhadap infeksi bakteri, virus, dan jamur.
Gangguan sementara pada sistem kekebalan tubuh juga bisa menjadi penyebab lain dari penurunan daya tahan tubuh anak. Hal ini dapat disebabkan oleh penggunaan obat-obatan tertentu yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Infeksi seperti influenza dan mononukleosis juga bisa sementara memengaruhi sistem kekebalan tubuh.