KBEONLINE.ID – Memberikan Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang kaya nutrisi kepada bayi merupakan suatu hal yang sangat penting. Salah satu contohnya adalah memberikan MPASI dari hati sapi.
Hati sapi kaya akan nutrisi yang esensial seperti zat besi, protein, dan vitamin A, yang sangat berperan dalam perkembangan bayi.
Zat besi diperlukan untuk membantu dalam pembentukan hemoglobin, yang bertanggung jawab dalam membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Baca Juga:Bisakah Kepala Bayi yang Peyang Kembali Normal? Simak Yuk!Ternyata Ini lho Penyebab Kepala Bayi Peyang Moms, Yuk Simak!
Sementara itu, vitamin A penting untuk menjaga kesehatan mata dan mendukung sistem kekebalan tubuh.
Namun, sangat penting untuk memperhatikan cara pengolahan hati sapi sebelum diberikan kepada bayi sebagai bagian dari MPASI.
Hati sapi harus dimasak dengan baik untuk mencegah risiko terkontaminasi oleh bakteri atau parasit yang dapat membahayakan kesehatan bayi.
Metode pengolahan yang aman termasuk dengan merebus atau mengukus hati sapi hingga matang dengan sempurna.
Selain itu, hati sapi sebaiknya dipotong kecil-kecil atau dihaluskan agar mudah dikonsumsi dan dicerna oleh bayi.
Kandungan nutrisi hati sapi
Berikut adalah informasi tentang nilai gizi dalam hati sapi untuk MPASI, berdasarkan data dari Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA):
– Satu potong atau seberat 113 gram hati sapi mentah mengandung:
– 150 kalori
– 23 gram protein
– 4 gram lemak
– 310 miligram kolesterol
– 5,4 miligram zat besi
– 5757 RE vitamin A
– 1,24 miligram vitamin C.
Kandungan gizi tersebut secara keseluruhan membantu dalam perkembangan sistem saraf, kesehatan mata, produksi darah, dan meningkatkan daya tahan tubuh bayi.
Baca Juga:Segini lho Moms Porsi Makan Bayi 6 Bulan agar Nutrisinya TercukupiAnak Mudah Sakit? Tips Meningkatkan Imun Tubuh Anak
Usia yang tepat untuk diberikan hati sapi
Hati sapi merupakan makanan yang sangat kaya gizi untuk MPASI. Namun, kapan sebaiknya Si Kecil diperkenalkan pada hati sapi?
Si Kecil dapat mulai diperkenalkan pada hati sapi sejak usia 6 bulan ketika memulai MPASI. Berdasarkan pedoman Angka Kecukupan Gizi (AKG) tahun 2019 di Indonesia, bayi usia 6-12 bulan memerlukan sekitar 11 miligram zat besi setiap hari. Jumlah ini termasuk 0,2 miligram yang diperoleh dari ASI dan tambahan 10,8 miligram dari MPASI.
Hati sapi adalah sumber zat besi yang baik, dan dianjurkan untuk memberikannya dalam jumlah sekitar 2 potong sehari atau sekitar 178-226 gram per hari. Namun, disarankan juga untuk mempertimbangkan pemberian makanan fortifikasi yang diperkaya dengan zat besi atau susu formula yang sesuai dengan tahap perkembangan usia bayi.