Disarankan bagi rumah tangga untuk memilih hati sapi organik yang sesuai dengan anggaran keuangan mereka, dan sebaiknya membelinya dari pasar yang memiliki standar kebersihan yang baik dan telah bersertifikat oleh Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Namun, perlu Moms ingat bahwa kandungan tinggi protein, vitamin, dan mineral dalam hati sapi membuatnya menjadi lingkungan yang baik bagi pertumbuhan bakteri, yang memerlukan langkah-langkah pencegahan terhadap kontaminasi dan pertumbuhan bakteri.
Untuk penyimpanan, hati sapi mentah dapat disimpan selama sekitar enam hari jika disimpan pada suhu 0 derajat Celcius, dan empat hari jika disimpan pada suhu 7 derajat Celcius.
Baca Juga:Bolehkah MPASI dari Hati Sapi untuk Bayi? Ini Jawabannya!Bisakah Kepala Bayi yang Peyang Kembali Normal? Simak Yuk!
Sisa makanan pendamping ASI (MPASI) yang mengandung hati sapi matang harus disimpan di dalam kulkas pada suhu minimal 7 derajat Celcius, dan sebaiknya dikonsumsi dalam rentang waktu 3-4 hari untuk memastikan kesegarannya.
Porsi hati sapi untuk MPASI
Setelah mengetahui cara mengolah hati sapi untuk MPASI, Moms juga pelu tahu berapa banyak porsi yang disarankan untuk memberikan bayi MPASI menggunakan hati sapi.
Dalam tahap awal pemberian MPASI, direkomendasikan untuk memberikan 1 sendok teh (sekitar 5 gram) hati sapi matang setiap hari, yang dapat diberikan sebanyak 3 kali dalam seminggu.
Jumlah dan frekuensi pemberian tersebut dapat ditingkatkan sejalan dengan pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil.
Penting untuk diingat bahwa pada saat memberikan hati sapi, sebaiknya Si Kecil tidak diberikan minuman seperti teh, susu, kopi, atau cokelat, karena hal ini dapat mengganggu penyerapan zat besi dalam saluran pencernaannya.
Nah itulah Moms cara tepat dalam mengolah hati sapi sebagai MPASI untuk si Kecil. Pastikan Moms mengolahnya dengan benar, agar hati sapi tidak terkaontaminasi dan aman dikonsumsi ya!***