KBEONLINE.ID Belum lama ini masyarakat Indonesia dikejutkan dengan bencana alam yang terjadi di daerah Bandung atau lebih tepatnya di daerah Rancaekek. Bukan hanya bencana angin puting beliung, namun beberapa sumber seperti detik.com menyebutkan bahwa peristiwa tersebut merupakan salah satu peristiwa tornado yang pertama kali terjadi di Indonesia.
Untuk lebih mengetahui mengenai penyebab dari terjadinya peristiwa tornado, berikut adalah penjelasannya.
Penyebab Terjadinya Angin Tornado
Tornado terjadi sebagai akibat dari kombinasi faktor atmosfer, termasuk ketidakstabilan atmosfer, adanya perbedaan suhu di berbagai lapisan atmosfer, dan adanya angin horizontal yang bervariasi. Meskipun mekanisme terbentuknya tornado masih belum sepenuhnya dipahami, beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya tornado adalah:
Baca Juga:5 Rekomendasi Eyeliner Tahan Lama yang Membuat Tampilan Mata Jadi Lebih Kece7 Rekomendasi Pensil Alis di bawah Rp. 50ribu yang tahan lama
1. Pertemuan Front: Ketika massa udara panas bertemu dengan massa udara dingin, ini dapat menciptakan kondisi yang mendukung pembentukan tornado, terutama jika ada perbedaan signifikan dalam kelembapan dan suhu di antara keduanya.
2. Ketidakstabilan Atmosfer: Atmosfer yang tidak stabil, di mana udara hangat di dasar atmosfer cepat naik, dapat menciptakan kondisi yang mendukung pembentukan tornado.
3. Angin Horizontal yang Berbeda: Perbedaan arah dan kecepatan angin di berbagai lapisan atmosfer dapat menciptakan kondisi yang mendukung rotasi udara vertikal, langkah awal dalam pembentukan tornado.
4. Topografi: Topografi yang khas dapat memengaruhi pola angin dan menyebabkan kondisi yang mendukung tornado di daerah tertentu.
5. Badai Supercell: Sebagian besar tornado terjadi dalam badai supercell, badai petir besar yang memiliki rotasi angin. Struktur badai supercell memberikan kondisi yang mendukung pengembangan tornado.
Penting untuk diingat bahwa meskipun faktor-faktor ini dapat menyebabkan tornado, mereka belum sepenuhnya dapat diprediksi, dan tornado seringkali muncul tanpa peringatan yang memadai. Perkembangan teknologi observasi dan pemahaman ilmiah terus meningkat, tetapi tornado tetap merupakan fenomena alam yang sulit diprediksi secara tepat waktu.