KBEonline.id – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Karawang mendapat kesempatan untuk disambangi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Andika Prasetya, Jum’at (23/2/2024).
Kunjungan ini disambut hangat oleh Kepala Lapas Kelas IIA Karawang, Christo Toar dengan didampingi oleh Pejabat Struktural.
Kunjungan kali ini dilakukan dengan maksud untuk meninjau standar penyelenggaraan makanan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan juga melihat kebersihan dapur Lapas Karawang.
Baca Juga:Perawatan Sepeda Motor Agar Tetap Optimal Saat Musim HujanPerbedaan Berkendara Di Musim Panas dengan Berkendara di Musim Hujan
“Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) perlu makanan yang bergizi dan bersih, oleh karenanya kebersihan dapur harus benar-benar diperhatikan,” ujar Kakanwil.
Dalam sidak tersebut, Kakanwil juga mengapresiasi renovasi dapur Lapas guna menunjang fasilitas dapur bersih dan sehat.
“Kebersihan lantai dan dinding juga harus menjadi perhatian serius sehingga tempat memasak senantiasa higienis. Ini sesuai dengan apa yang dipersyaratkan dalam penerapan dapur higienis, artinya semua kegiatan memasak serta peralatan yang digunakan haruslah dipastikan bersih dan siap digunakan,” sambungnya.
Andika juga berpesan kepada warga binaan yang bertugas di dapur untuk memperhatikan kebersihan dan penampilan warga binaan yang bertugas untuk memasak di dapur.
Menyambung arahan Kakanwil, Kepala Lapas Karawang, Christo Toar mengatakan bahwa menjaga kebersihan dapur sudah menjadi rutinitas dan kewajiban yang selalu diterapkan di Lapas Karawang.
“Kebersihan dan kualitas sudah menjadi hal utama di Lapas Karawang apa lagi dalam pengolahan makanan yang akan disajikan untuk WBP dan Tahanan,” ucap Christo.
Pada kesempatan tersebut, Christo menyampaikan terimakasih atas sidak Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat di dapur Lapas Karawang.
Baca Juga:Motor Listrik Jadi Materi Uji Baru Festival Vokasi AHMMengenal Jenis dan Posisi Lampu Sein Depan Sepeda Motor
“Kami akan terus berupaya untuk melakukan berbagai macam upaya perbaikan pada sarana prasarana ataupun kualitas bahan makanan yang diolah demi meningkatkan kualitas pemberian layanan makanan bagi warga binaan menjadi lebih baik lagi,” pungkasnya.