Kalian masih bingung menentukan masker yang cocok untuk kulit kalian? Berikut adalah perbedaan antara clay mask, peel-off mask, dan mud mask:
Clay Mask
Kandungan Utama: Mengandung tanah liat (clay) sebagai bahan utama, seperti kaolin atau bentonit. Tanah liat memiliki sifat menarik kotoran dan minyak dari kulit.
– Fungsi: Membersihkan pori-pori, mengurangi kelebihan minyak, dan memberikan sensasi penyegaran. Cocok untuk kulit berminyak atau kombinasi. – Penggunaan: Dibiarkan mengering di wajah sebelum dibilas.
Baca Juga:Tidak Perlu Khawatir, Berikut 10 Tips Menghadapi Angin Puting Beliung ataupun TornadoPerbedaan Angin Tornado dengan Angin Puting Beliung
Peel-Off Mask
Kandungan Utama: Biasanya mengandung bahan seperti polivinil alkohol atau bahan penarik seperti gelatin. Ketika masker mengering, dapat diangkat secara menyeluruh dari wajah. – Fungsi: Membersihkan dan mengangkat sel-sel kulit mati serta kotoran dari permukaan kulit. Cocok untuk kulit normal hingga kombinasi. – Penggunaan: Dibiarkan mengering, lalu diangkat dari kulit.
Mud Mask
Kandungan Utama: Mengandung lumpur (mud) dari sumber alam, seperti lumpur laut atau lumpur vulkanik. Beberapa mud mask juga dapat mengandung bahan tambahan seperti mineral atau ekstrak tumbuhan. – Fungsi: Menghidrasi, membersihkan pori-pori, dan memberikan nutrisi pada kulit. Cocok untuk berbagai jenis kulit, tergantung pada kandungan tambahan. – Penggunaan: Dibiarkan mengering sebelum dibilas atau diangkat.
Penting untuk memilih masker sesuai dengan jenis kulit dan kebutuhan khusus Anda. Beberapa orang mungkin mendapati bahwa kombinasi berbagai jenis masker memberikan manfaat yang optimal untuk kulit mereka.