Oleh karena itu, lebih baik memilih susu formula yang telah diperkaya dengan serat prebiotik FOS:GOS yang membantu pencernaan anak. Selain itu, susu formula juga mengandung zat besi dan vitamin C yang membantu penyerapan nutrisi dari makanan.
Susu sapi murni seperti yang terdapat dalam susu UHT cenderung memiliki kadar zat besi, vitamin C, dan nutrisi lain yang lebih rendah dibandingkan dengan susu formula. Bahkan, susu sapi juga tidak mengandung jenis lemak yang paling optimal untuk pertumbuhan anak.
Untuk memenuhi kebutuhan gizi lainnya, Moms dapat memilih susu formula yang kaya serat, mengandung asam linoleat, dan vitamin E.
3. Perbedaan dalam Proses Produksi
Baca Juga:Tak Perlu ke Salon, 5 Cara Menghitamkan Rambut dengan Bahan Alami yang Ada di RumahTips Memilih Skincare untuk Kulit Berjewat agar Kulit Lebih Sehat
Salah satu perbedaan antara susu UHT dan susu formula untuk anak terletak pada proses produksinya. Baik susu pertumbuhan yang diperkaya maupun susu UHT umumnya berasal dari susu sapi.
Susu formula atau pertumbuhan mengalami proses pengolahan khusus sehingga dapat berbentuk bubuk atau cair. Di sisi lain, susu UHT diproses dengan pemanasan hingga mencapai suhu 140 derajat Celsius selama 2 detik agar menghasilkan susu cair yang memiliki masa simpan lebih lama meskipun tanpa penggunaan pengawet.
Setelah melalui proses pemanasan, susu segera dikemas dalam wadah yang kedap udara untuk mencegah kontaminasi. Susu UHT dapat disimpan selama 30-90 hari tanpa harus didinginkan sebelum dibuka.
4. Susu Formula Kurang Rentan Menyebabkan Alergi terhadap Susu Sapi
Anak yang memiliki alergi terhadap susu sapi tidak disarankan untuk mengonsumsi susu UHT karena mayoritas komposisinya berasal dari susu sapi murni, yang berpotensi memicu reaksi alergi karena kandungan proteinnya.
Sementara itu, susu formula umumnya menggunakan protein whey atau kasein yang telah melalui proses pemanasan khusus untuk memudahkan pencernaan. Hal ini membuat susu formula lebih sedikit menyebabkan reaksi alergi pada anak.
Selain itu, tersedia pula susu formula yang dibuat dengan isolat protein kedelai dari kedelai, yang dapat menjadi alternatif bagi anak yang alergi terhadap susu sapi.
Setelah memahami perbedaan antara susu UHT dan susu formula, Moms mungkin bertanya-tanya mengenai pilihan terbaik untuk anaknya.