6 Kota Blue Zone yang Terkenal dengan Warganya yang Berumur Panjang

Ilustrasi Kota Okinawa, Jepang, Kota Blue Zone yang terkenal dengan (Pixabay/akane001)
Ilustrasi Kota Okinawa, Jepang, Kota Blue Zone yang terkenal dengan (Pixabay/akane001)
0 Komentar

Prinsip beristirahat pada hari Sabat juga memberikan waktu bagi tubuh untuk pulih sepenuhnya, yang berkontribusi pada harapan hidup yang tinggi di Loma Linda.

Ogliastra, Sardinia, Italia

Dataran tinggi yang dikelilingi pegunungan di Sardinia, Italia, merupakan salah satu tempat dengan jumlah pria berusia lebih dari seratus tahun terbanyak di dunia.

Pola makan rendah protein di kawasan ini dikaitkan dengan rendahnya prevalensi penyakit kronis seperti obesitas, diabetes, dan kanker. 

Baca Juga:Aturan Minum Susu UHT bagi Anak 1 Tahun, Moms Haru Tahu!Moms Perhatikan 6 Aspek Perkembangan Anak Usia Dini agar Tumbuh Kembangnya Optimal

Kasus kematian di bawah usia 65 tahun juga jarang terjadi. Tradisi cortes apertas, yang berarti ‘halaman terbuka’, mencerminkan kebiasaan masyarakat untuk memperkuat hubungan sosial mereka. Ini diketahui berdampak positif pada kesehatan mental dan kesejahteraan mereka.

Semenanjung Nikoya, Kosta Rika

Di sebuah wilayah tropis di Amerika Tengah, penduduknya memiliki tingkat kematian dini terendah di dunia dan konsentrasi pria berusia seratus tahun tertinggi kedua di dunia, seperti yang dilaporkan oleh Bright Vibes.

Salah satu rahasia umur panjang mereka adalah komunitas agama yang kuat, jaringan sosial yang dalam, dan kebiasaan melakukan aktivitas fisik secara teratur dengan intensitas rendah. Selain itu, pola makan vegetarian atau vegan yang kaya akan kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran segar juga menjadi bagian penting dari gaya hidup mereka.

Singapura

Singapura telah menjadi wilayah terbaru yang diakui sebagai Blue Zone. Namun, tidak seperti penduduk Blue Zone lain yang hidup panjang berkat gaya hidup tradisional, Singapura dikatakan memiliki harapan hidup tinggi karena adopsi teknologi dan inovasi. Hal ini membuat Singapura disebut sebagai Blue Zone 2.0.

Singapura termasuk dalam enam lokasi yang dijelajahi dalam serial Netflix ‘Live to 100: Secrets of the Blue Zones’.

Dari kota “blue zone” tersebut, kita dapat belajar bahwa gaya hidup sehat, seperti pola makan yang kaya serat dan antioksidan, rutinitas aktivitas fisik, dan menjaga hubungan sosial, berperan penting dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan.

Meskipun tidak tinggal di kawasan zona biru, tetaplah mungkin bagi kamu untuk mengadopsi gaya hidup masyarakat di sana demi memperoleh kesehatan optimal di masa depan.***

0 Komentar