5. Perlindungan terhadap Penuaan Dini
Zat antioksidan dalam teh efektif melawan proses oksidasi dalam tubuh. Artinya, minum teh tanpa gula secara rutin dapat menghambat tanda-tanda penuaan dini, seperti kerutan atau bintik-bintik hitam. Penelitian juga menunjukkan bahwa teh dapat membantu mengatasi masalah kulit seperti jerawat, dermatitis atopik, kandidiasis, keloid, dan kutil kelamin, seperti yang dilaporkan oleh Sehatq.
6. Mendukung Program Diet
Pada saat menjalani regimen diet untuk mengurangi berat badan, disarankan untuk mengonsumsi teh tanpa tambahan gula atau teh tawar, khususnya jenis teh hijau. Teh hijau dianggap efektif dalam membantu proses pembakaran lemak, hal ini terkait dengan keberadaan katekin di dalamnya. Suatu penelitian menyatakan bahwa kandungan dalam teh hijau dapat mencegah penumpukan lemak dalam tubuh manusia, seperti yang dilaporkan oleh klikdokter.
7. Meredakan Mual, Maag, atau Kembung
Minuman teh yang manis, terutama yang mengandung kafein, kurang disarankan bagi penderita asam lambung. Untuk mengatasi gejala mual akibat asam lambung, disarankan untuk mencoba minum teh herbal tanpa kafein, seperti teh kamomil dan licorice.
Baca Juga:Mitos Atau Fakta Makan Coklat Bisa Bikin Muka Jerawatan7 Kebiasaan yang Bikin Gigimu Putih Alami, Tanpa Perlu Pakai Pemutih
Kedua jenis teh ini dapat meningkatkan lapisan lendir di esofagus, memberikan perlindungan dari iritasi yang disebabkan oleh naiknya asam lambung ke tenggorokan. Disarankan untuk menghindari konsumsi jenis teh berkafein seperti teh hitam, teh hijau, atau teh pepermin karena dapat memicu refluks asam lambung bagi yang memiliki sistem pencernaan yang sensitif.
8. Potensi Pencegahan Kanker
Kandungan polifenol dan antioksidan dalam teh diketahui dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Kedua zat ini berfungsi untuk menangkal serangan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan akhirnya menghasilkan sel abnormal yang dapat berkembang menjadi sel kanker. Manfaat ini umumnya ditemukan dalam teh hijau dan teh hitam.
Meskipun teh memiliki banyak manfaat, penting untuk tetap memperhatikan jumlah konsumsi. Batas konsumsi teh yang disarankan adalah 2-3 cangkir sehari. Oleh karena itu, sebaiknya hindari mengonsumsi teh melebihi batas tersebut, terutama bagi mereka yang memiliki masalah lambung atau sedang hamil. Minuman teh tawar atau teh manis dapat menghambat penyerapan zat besi dan asam folat dari makanan yang dikonsumsi, sehingga bijaklah dalam konsumsinya.