KBEONLINE.ID – Ada beragam jenis susu yang tersedia di pasar, dan susu UHT menjadi salah satu yang populer. Namun, penting untuk memahami aturan minum susu UHT untuk anak dengan benar.
Susu UHT tidak boleh diberikan secara sembarangan kepada anak-anak, sehingga penting untuk memahami secara jelas aturan dan dampak penggunaannya terhadap kesehatan.
Meskipun istilah “UHT” sering didengar, namun sebagian orang mungkin tidak sepenuhnya memahami maknanya. UHT adalah singkatan dari Ultra High Temperature, yang merujuk pada proses pemanasan susu pada suhu sangat tinggi.
Baca Juga:Moms Perhatikan 6 Aspek Perkembangan Anak Usia Dini agar Tumbuh Kembangnya OptimalPerbedaan Susu UHT dan Susu Formula, Mana yang lebih Baik?
Menurut informasi dari Science Direct, proses sterilisasi ini dilakukan dengan memanaskan susu pada suhu minimal 135 derajat Celsius untuk membunuh seluruh mikroorganisme yang ada dalam susu mentah.
Setelah itu, susu disimpan dalam wadah tertutup pada suhu rendah, yang memungkinkan susu UHT memiliki masa simpan yang cukup lama tanpa perlu didinginkan sebelum dibuka.
Aturan minum susu UHT umumnya lebih lama dan susu tersebut dapat bertahan lama tanpa perlu didinginkan sebelum dibuka, berbeda dengan susu segar yang telah dipasteurisasi. Oleh karena itu, penting untuk memahami perbedaan antara susu UHT dan susu pasteurisasi.
Usia yang tepat untuk diberikan susu UHT
Berdasarkan informasi dari WHO, ASI disarankan sebagai makanan utama dan minuman terbaik untuk bayi berusia 1-6 bulan, dengan pemberian ASI secara eksklusif dianjurkan.
Penggunaan susu UHT dalam makanan pendamping ASI (MPASI) dapat dimulai ketika bayi mencapai usia 6 bulan, namun tidak boleh digunakan sebagai pengganti ASI atau konsumsi utama.
Susu UHT sebaiknya hanya diberikan dalam jumlah terbatas sebagai tambahan dalam makanan bayi, misalnya sebagai bahan dalam pembuatan sup, puding, atau hidangan lainnya.
Anak sebaiknya baru diperkenalkan dengan susu UHT setelah usia 1 tahun, dengan syarat bahwa mereka tidak memiliki alergi terhadap susu.
Baca Juga:Tak Perlu ke Salon, 5 Cara Menghitamkan Rambut dengan Bahan Alami yang Ada di RumahTips Memilih Skincare untuk Kulit Berjewat agar Kulit Lebih Sehat
Anak yang berusia di atas 1 tahun disarankan untuk mengonsumsi sekitar 500-600 mililiter susu per hari, namun Moms disarankan untuk memeriksa label produk susu UHT untuk memastikan sesuai dengan usia yang diperbolehkan.
Penting untuk tidak hanya memfokuskan pada susu UHT dalam MPASI, tapi juga memperhatikan variasi makanan dan asupan gizi yang seimbang agar kebutuhan gizi bayi terpenuhi dengan baik. Meskipun susu UHT dapat menjadi tambahan, ASI tetap dianggap sebagai pilihan terbaik untuk bayi.