5. Rendam telur pada suhu ruangan, dan telur yang tenggelam dalam posisi horizontal menandakan kesegarannya.
Meskipun metode ini mungkin agak menantang saat membeli telur, metode ini menawarkan cara untuk memastikan kesegarannya. Untuk melakukan ini, masukkan telur ke dalam segelas air. Jika telur terletak horizontal di dasar gelas, berarti telur masih segar. Sebaliknya jika telur terapung atau tetap tegak berarti telur tersebut sudah dalam kondisi busuk dan tidak layak lagi untuk dikonsumsi.
6. Nyalakan telur dengan senter, amati cahaya yang menembus cangkangnya.
Gunakan penampil telur atau dekatkan ke sumber cahaya, lalu periksa bagian dalamnya. Jika isi bagian dalam tampak cerah dan bening, dengan posisi kuning telur di tengah dan tidak bergerak bebas, maka telur tersebut masih segar. Sebaliknya jika cangkang tampak keruh dan keruh, itu menandakan kondisi telur sudah tidak segar lagi.
Baca Juga:Bukan Cuma Wajah, Rambut juga butuh Sunscreem loh!Salah Satu Hair Care Pria, Apa itu Hair Powder?
7. Pecahkan telur hingga terbuka dan periksa putih telur dan kuning telurnya.
Sebagai cara terakhir, pecahkan telur dan masukkan ke dalam wadah. Telur yang baik akan memperlihatkan kuning telur yang bulat sempurna dengan putih telur yang kental dan padat. Sebaliknya, jika kuning telur sudah agak pipih, dan putih telurnya encer, apalagi kuning telur dan putih telurnya cenderung bercampur, maka telur tersebut sudah tidak layak dikonsumsi.
Sekarang setelah Anda memahami teknik memilih telur segar dan berkualitas tinggi, Anda dapat dengan yakin menghindari pembelian telur busuk di pasar atau toko kelontong. Cara-cara ini juga berlaku untuk memeriksa kesegaran telur yang disimpan. Cobalah!