KBEONLINE.ID – Kepala peyang apda bayi memang tidak menimbulkan dampak yang signifikan. Namun, tetap terdapat efek sampingnya. Karenanya, Moms perlu tahu tips mengatasi kepala peyang pada bayi.
Efek kepala peyang pada bayi dapat terjadi ketika bayi tidak menunjukkan gejala atau tanda-tanda seperti sakit kepala atau gangguan perkembangan lainnya.
Kepala bayi yang peyang tidak mengganggu perkembangan atau fungsi otak bayi, dan juga tidak menyebabkan kerusakan lainnya.
Baca Juga:Mau Ajak Anak Terbang? Simak Tips Membawa Bayi Naik PesawatSegera Hindari! Dampak Toxic Friendship yang Dapat Merugikan Diri Sendiri
Kondisi ini hanya menghasilkan bentuk kepala yang tampak tidak simetris saat bayi masih kecil.
Karena itu, tidak perlu khawatir jika kepala bayi terlihat peyang sejak awal.
Jenis Kepala Peyang pada Bayi
Sebelum mengetahui tips mengatasi kepala peyang apda bayi, Moms perlu tahu jenis kepala peyang apda bayi terlebih daulu.
Mengacu pada National Health Service, terdapat beberapa jenis kepala bayi peyang yang dapat diidentifikasi.
1. Plagiocephaly
Jenis ini adalah yang paling umum dari kepala bayi yang peyang. Pada kasus ini, kepala bayi menjadi datar di salah satu sisi, menyebabkan ketidaksimetrisan, dan terkadang telinga tidak sejajar. Kondisi ini dapat membuat kepala tampak segitiga jika dilihat dari atas. Terkadang, bagian dahi dan wajah mungkin sedikit menonjol di sisi yang rata.
2. Brachycephaly
Ini adalah jenis lain dari kepala bayi yang peyang, di mana bagian belakang kepala menjadi datar. Terkadang, ini dapat menyebabkan kepala menjadi lebih lebar, dan kadang-kadang menimbulkan penonjolan pada dahi. Kondisi ini cukup umum terjadi, dialami sekitar 1 dari setiap 5 bayi. Namun, dalam kebanyakan kasus, hal ini tidak menjadi masalah serius karena tidak berdampak pada fungsi otak.
Tips Mengatasi Kepala Peyang pada Bayi
Kepala bayi yang peyang dapat dicegah dan diatasi dengan berbagai perawatan yang tepat menurut saran pakar dan dokter. Disarankan untuk mengambil langkah-langkah ini saat bayi masih kecil, terutama di bawah usia 4 bulan, untuk memastikan bentuk kepalanya tetap normal.
1. Mengatur Posisi Tidur
Baca Juga:Jangan Sembarangan, Ketahui Aturan Diet Saat BerpuasaLakukan Hal Dasar Ini agar Anak Terhindar dari Panas Dalam
Untuk mencegah kepala bayi menjadi peyang, hindari menempatkan bayi dalam posisi tidur yang sama setiap waktu. Saat bayi tidur telentang, putarlah kepala bayi secara bergantian ke sisi yang berbeda setiap malam, hingga bayi dapat melakukannya sendiri. Cobalah untuk memvariasikan posisi tidur bayi, misalnya dengan meletakkannya di atas buaian atau saat sedang diganti baju atau popok, agar bayi dapat menggerakkan kepalanya ke arah yang berbeda.