Ada Ancaman dan Intimidasi
Orang-orang yang bersifat toxic sering menggunakan intimidasi dan ancaman untuk mencapai tujuan mereka.
Ancaman ini juga bisa berupa ultimatum atau pilihan yang sangat sulit untuk kamu tolak.
Misalnya, kamu mungkin dipaksa untuk memilih antara bekerja atau menerima pemotongan gaji jika kamu mengambil cuti sakit di tempat kerja.
Baca Juga:Kenali Ciri Kuku Tidak Sehat untuk Menghindari Kuku RusakCukup Lakukan di Rumah, Tips Merawat Kuku dengan Bahan Dapur
Seringkali dikenal sebagai toxic friendship, perilaku ini dilakukan semata-mata demi keuntungan pribadi mereka.
Tidak Senang dengan Keberhasilan Orang Lain
Apakah kamu kenal dengan seseorang yang senang memberikan pujian, namun diikuti sesuatu yang negatif setelahnya? Misalnya, memuji bahwa masakan kamu enak, tapi tidak cantik penyajiannya.
Toxic people biasanya tidak senang melihat orang lain bahagia, sehingga merasa perlu merendahkan kepercayaan diri orang tersebut.
Orang yang toksik ini mendapatkan kepercayaan diri dengan menjatuhkan orang lain agar dirinya merasa lebih baik. Jangan sampai kita bertemu dengan orang seperti ini, ya.
Tak Ada Batasan
Tanda lain dari orang yang toksik adalah ketidakmampuan untuk menghormati batasan.
Hal ini sering terjadi dalam hubungan yang beracun, di mana mereka tidak mengakui batasan dalam memenuhi kebutuhan pribadinya.
Padahal, hubungan yang sehat memerlukan kepercayaan dan kemampuan untuk menghormati batasan orang lain.
Baca Juga:Cara Keluar dari Toxic Friendship agar Lingkungan Lebih BerkualitasTips Mengatasi Kepala Peyang Pada Bayi agar Kembali Bulat
Terkadang, gangguan kepribadian ini hampir mirip dengan rasa cemburu terhadap pasangan.
Drama Queen
Pernahkah kamu memperhatikan ketika kehidupan seseorang selalu diwarnai oleh drama?
Hal ini mungkin tidak kebetulan, karena tanda-tanda dari orang yang toksik adalah kecenderungan untuk selalu menciptakan drama di sekitar mereka.
Mereka sering mengobarkan emosi dan memicu konflik secara berulang. Orang-orang seperti ini sering disebut sebagai drama queen.
Mereka lebih menyukai pertentangan daripada menjalin hubungan yang sehat dan harmonis.
Tidak Berperilaku Konsisten
Sebagian dari kehidupan manusia adalah mengalami pasang surut.
Karena itu, wajar jika kamu kadang-kadang berbuat baik dan sesekali melakukan kesalahan.
Namun, orang-orang toksik jarang konsisten dalam perilaku mereka.
Perilaku mereka cenderung tidak terduga, dan seringkali mereka tidak memenuhi komitmen atau janji yang mereka buat. Kamu bahkan tidak pernah tahu apa yang akan mereka lakukan selanjutnya.