Misalnya, membatasi durasi percakapan atau menghindari memberikan terlalu banyak informasi pribadi.
Pastikan bahwa orang toksik tidak dapat menggunakan informasi tersebut untuk menyerang kamu atau orang lain.
2. Evaluasi Hubungan dengan Orang Tersebut
Menghadapi orang-orang toksik memerlukan refleksi yang mendalam.
Evaluasikan kembali peran dan dampak keberadaan orang tersebut dalam hidupmu.
Apakah pendapatnya bermanfaat dan apakah kehadirannya memberikan dampak positif dalam hidupmu?
Jika tidak, mungkin saatnya untuk menjaga jarak.
Baca Juga:Kenali Ciri Kuku Tidak Sehat untuk Menghindari Kuku RusakCukup Lakukan di Rumah, Tips Merawat Kuku dengan Bahan Dapur
Tidak ada yang salah dengan menjauhkan diri dari orang-orang toksik tersebut.
3. Minta Dukungan Orang Lain
Cara lainnya adalah meminta dukungan dari teman atau kerabat yang tidak bersifat toksik.
Pastikan kamu tidak terlalu bergantung pada orang-orang yang bersifat toksik tersebut.
Saat ini, terdapat banyak platform yang menyediakan konsultasi dengan ahli, seperti psikolog atau psikiater.
Bertemu dengan ahli bisa menjadi langkah yang tepat untuk menjaga kesehatan mentalmu tetap terjaga.
4. Kontrol Emosi
Tidak semua aspek dalam hidup dapat kamu kendalikan atau pilih. Karena itu, tidak ada salahnya untuk mencoba fokus pada hal-hal yang dapat kamu atur.
Misalnya, mengelola emosi diri, serta memilih untuk tidak terlibat dalam semua konflik. Lakukan kegiatan lain yang dapat membuat pikiran dan perasaanmu lebih positif.
5. Tegur dengan Berani
Baca Juga:Cara Keluar dari Toxic Friendship agar Lingkungan Lebih BerkualitasTips Mengatasi Kepala Peyang Pada Bayi agar Kembali Bulat
Aapabila kamu bertemu dengan orang yang toksik, tidak ada salahnya untuk menegurnya. Sampaikan kepada mereka tentang kebohongan atau inkonsistensi yang mungkin terjadi.
Beritahukan kepada mereka bahwa kamu tidak menghargai perilaku tersebut. Cara ini membantu mereka menyadari kesalahan yang mereka lakukan.
6. Mencoba Memaafkan Orang Lain
Ikhlas memaafkan orang lain bisa menjadi tantangan yang sulit, bukan? Banyak orang bisa memaafkan kesalahan, meskipun sulit untuk melupakan perilaku tersebut.
Padahal, ini merupakan langkah awal untuk membebaskan diri dari orang-orang yang toksik.
Memaafkan dengan ikhlas menandakan bahwa kamu siap memulai kehidupan yang baru dan lebih baik. Jangan biarkan rasa dendam menghalangi kamu untuk keluar dari lingkaran yang beracun.
7. Hindari Menghakimi Orang Lain
Terkadang, orang yang toksik akan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Salah satunya adalah dengan menilai atau menghakimi penampilan atau tindakan orang lain, baik yang tampak atau tidak.