5. Penting untuk waspada jika penggunaan data Kamu meningkat secara tidak wajar, terutama jika kuota internet Kamu habis lebih cepat dari biasanya, meskipun penggunaan ponsel dalam keadaan normal. Aplikasi penyadap membutuhkan koneksi internet untuk mengirimkan data seperti rekaman telepon, foto, lokasi, dan hasil penyadapan lainnya ke server aplikasi penyadap.
6. Ponsel yang kesulitan dimatikan, dengan proses shutdown yang berlangsung lebih lama dari biasanya, dapat menjadi tKamu bahwa ponsel Kamu sedang disadap. Khususnya setelah melakukan panggilan telepon, mengirim pesan, atau menjelajah internet. Ada kemungkinan bahwa ponsel sedang mengirimkan informasi dari kegiatan tersebut ke pihak ketiga.
7. Jika Kamu menerima pesan teks yang aneh berisi nomor, simbol, atau karakter acak, ini bisa menjadi tanda bahwa ponsel Kamu sedang dimata-matai. Pesan teks ini berasal dari fitur remote control dalam perangkat lunak yang mendukung proses penyadapan. Jika kasus ini terjadi secara berulang, kemungkinan besar Kamu sedang diawasi.
Baca Juga:Jangan Panik, Berikut 6 Cara Melacak HP yang Hilang Bahkan Jika dalam Kondisi Mati.Tips and Trick Menghilangkan Bekas Luntur Pada Baju Berwarna
Jika mengalami gejala-gejala seperti ini, cara paling efektif untuk menghilangkan aplikasi penyadap yang mungkin tertanam di ponsel Kamu adalah dengan melakukan factory reset atau mengembalikan ponsel ke setelan pabrik. Pastikan untuk mencadangkan data penting sebelum melakukannya. Semoga Kamu terhindar dari situasi yang menyebalkan seperti ini.