Fungsi keset adalah untuk membersihkan kaki dari debu dan menyerap air agar lantai tetap kering. Namun, jika keset dibiarkan terlalu lama tanpa dibersihkan, terutama ketika debu sudah menumpuk dan keset menjadi cukup lembap, ini dapat menyebabkan bau yang tidak sedap. Selain keset, handuk basah yang sering digantung di lemari atau jendela juga dapat menyebabkan bau apek.
5. Debu yang menempel pada karpet atau sofa dan jarang dibersihkan
Jika dalam kamar terdapat karpet dan sofa, penting untuk membersihkannya secara rutin, setidaknya seminggu sekali, agar debu tidak mengendap dan menyebabkan bau apek. Karpet dan sofa seringkali menjadi tempat banyak debu menumpuk. Debu yang telah mengendap dapat terbang dan menyebabkan bau apek meskipun sedikit saja disentuh.
6. Aroma apek akibat keringat tubuh
Tidur di kamar saat tubuh berkeringat dapat menyebabkan bau apek. Keringat yang menempel pada karpet, sofa, bantal, dan kasur dapat menghasilkan bau yang kurang sedap. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan dan kesegaran bahan-bahan tersebut dengan membersihkannya secara berkala.
7. Aroma tidak sedap dari kasur yang jarang dijemur
Baca Juga:4 Cara Mudah Menghilangkan Bintik Hitam Pada kerah BajuJangan Panik, Berikut 6 Cara Melacak HP yang Hilang Bahkan Jika dalam Kondisi Mati.
Kasur yang jarang dijemur dan seprai yang kurang sering diganti dapat menjadi penyebab bau apek di kamar. Meskipun tampak bersih, namun kasur yang terkena keringat setiap hari dapat menghasilkan bau apek. Disarankan untuk menjemur kasur secara rutin, minimal sebulan sekali, dan mengganti seprai setidaknya dua minggu sekali untuk menjaga kesegaran dan kebersihannya.