Tulisan-tulisan dalam buku ini mendorong para pembaca untuk belajar lebih banyak tentang kesehatan mental, khususnya yang berkaitan dengan topik depresi. Buku yang ditulis oleh Dr. Jiemi Ardian, seorang psikiater, Sp.Kj ini membahas tentang proses mental yang mendasari depresi dan bagaimana hal tersebut berdampak pada perilaku dan emosi seseorang.
Karena bahasanya yang sederhana dan isinya yang dapat dikaitkan dengan berbagai situasi, buku ini tidak hanya ditujukan bagi mereka yang mengalami depresi, tetapi juga bagi siapa saja yang ingin memahami orang lain dan diri mereka sendiri dengan lebih baik.
12. Nanti Juga Terbiasa (2023)
Kumpulan puisi dan prosa dalam buku Helobagas ini menggambarkan berbagai emosi dan pengalaman manusia, mulai dari luka dan kekecewaan, rasa sakit, kekecewaan, dan kehilangan, hingga proses bertumbuh dan sembuh agar seseorang menjadi pribadi yang kuat, dewasa, dan mampu belajar dari pengalaman di masa lalu. Buku ini cocok dibaca oleh mereka yang pernah mengalami keterpurukan karena dipenuhi dengan bahasa yang tulus dan jujur.
13. Filosofi Menikmati Hidup (2023)
Baca Juga:Waspadai Sinyal Bahaya: 9 Alasan Mengapa Sering Mengidam Makanan Asin yang Perlu Kamu KetahuiSenang dan Produktif Saat Menstruasi: 15 Cara Ampuh Mengatasi Nyeri Menstruasi yang Tidak Mengganggu Aktivitas
Buku karya Katla Malatika Caesar ini adalah sebuah bacaan motivasi yang memberikan undangan untuk menemukan kepuasan yang datang dari menjalani kehidupan yang memiliki tujuan. Buku ini berfungsi sebagai pengingat yang bermanfaat bagi pembaca bahwa kebahagiaan dapat ditemukan dalam hal-hal kecil dalam hidup dan bahwa mereka harus bersyukur atas apa yang telah mereka miliki. Buku ini dilengkapi dengan saran pengembangan diri untuk membantu kita menjadi versi diri yang lebih baik.