Mereka yang ditolak masuk berkumpul di depan pos pemeriksaan, menunggu waktu sampai tentara Israel menawarkan mereka kesempatan lain untuk masuk. Untuk mencegah jamaah memasuki Masjid Al Aqsa, tentara Israel diduga menempatkan ribuan polisi di luar pintu masuk dan di lorong-lorong Kota Tua Yerusalem.
Israel memasang pembatas besi di pintu-pintu masuk Masjid Al Aqsa kemarin, khususnya di pintu Raja Faisal, Al-Ghawanmeh, dan Al-Hadid. Tindakan ini dilakukan setelah pemasangannya. Keputusan tersebut dikecam oleh Kementerian Luar Negeri Palestina, yang menggambarkannya sebagai upaya untuk mengubah “realitas sejarah, hukum, dan politik Masjid Al Aqsa.”
Setelah Masjid Nabawi di Madinah dan Masjidil Haram di Mekkah, Masjid Al Aqsa dianggap sebagai tempat tersuci ketiga di dunia oleh umat Islam. Akses jamaah ke Kota Tua Yerusalem dan Masjid Al Aqsa sangat dibatasi oleh pihak berwenang Israel sejak dimulainya genosida di Gaza pada 7 Oktober 2023. Semua pos pemeriksaan di sekitar Yerusalem Timur telah dibuka kembali untuk penduduk Tepi Barat oleh polisi.
Baca Juga:Jaga Kesehatan Lambung Saat Puasa Dengan 9 Tips Mudah Ini, Agar Ibadah Tetap Lancar!5 Makanan yang Tak Perlu Diragukan Lagi Kehalalannya Bagi Muslim, Bisa Jadi Menu Untuk Berbuka!
Tiga agama berbeda memiliki situs suci yang terletak di Kota Tua Yerusalem Timur. Lokasi-lokasi tersebut antara lain Gereja Makam Kudus, yang berdiri sejak abad keempat, Kubah Batu di tengah kompleks Masjid Al Aqsa, dan Tembok Barat, tempat berdoa dan ziarah suci bagi umat Yahudi. Sejak tahun 1967, Kota Tua telah diduduki oleh pasukan Israel.