KBEONLINE.ID – Pupuk Kujang Cikampek menggelar pasar murah saat bulan Ramadan 2024. Dalam program itu, masyarakat bisa membeli sejumlah bahan pokok termasuk beras premium dengan harga miring di bawah harga pasar saat ini.
Direktur Utama Pupuk Kujang, Maryono menuturkan, dalam satu paket bahan pokok yang bisa dibeli masyarakat, terdapat beras premium buatan Pupuk Indonesia Pangan (PIP), salah satu anak perusahaan Pupuk Indonesia (Persero) yang fokus memproduksi beras.
“Di Bulan Ramadan ini, kita ingin memberikan sebagian rezeki untuk masyarakat. Dalam kegiatan ini tersedia berbagai produk BUMN, termasuk beras premium yang diproduksi PI Pangan, semua bisa dibeli dengan lebih murah,” ujar Maryono di sela kegiatan pasar murah Pupuk Kujang, Jumat, 15 Maret 2024.
Baca Juga:Tak Sanggup Cinta Diputus, Mantan Pacar Siram Wajah Renita Widiyanti dengan Air KerasUnsika Jadi Tuan Rumah Raker Dekan-dekan Fakultas Hukum Wilayah Barat
Pupuk Indonesia Pangan merupakan salah satu anak usaha Pupuk Indonesia yang fokus memproduksi beras. Tak jarang, PIP juga menjadi offtaker yang berperan membeli hasil panen para petani peserta Program Makmur.
“Kita punya dua pabrik, pabrik pertama di Rawamerta, Karawang, pabrik kedua di Indramayu, produksinya sekitr 2 ribu ton per bulan. Selain memproduksi beras premium, kita juga bisa produksi beras medium,” ujar Direktur Pupuk Indonesia Pangan, Iwan Daru Sukmana saat ditemui dalam kesempatan yang sama.
Selain bisa menebus beras premium dengan murah, masyarakat juga bisa membeli sejumlah produk-produk BUMN lainnya, seperti minyak goreng dan gula putih buatan ID Food, dan teh Walini dari PTPN VIII.
Dalam menyelenggarakan pasar murah ini, Pupuk Kujang menyediakan 2.100 kupon paket bahan pangan kepada masyarakat di sekitar perusahaan. Kegiatan tersebut disambut antusias warga yang didominasi ibu rumah tangga.
Tri Sulastri misalnya, warga Desa Dawuan Tengah itu mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini. Perempuan 41 tahun itu menyatakan program pasar murah Pupuk Kujang bisa menghemat uang belanja.
“Di program pasar murah ini, kami mendapat keringanan harga, sehingga kami bisa membeli bahan pokok lebih murah. Kalau dihitung-hitung lebih irit belanja,” kata Tri usai membeli sepaket bahan pokok berisi beras premium kemasan 5 kilogram, gula pasir, minyak goreng dan teh kemasan siap seduh.