KBEonline.id – Perkembangan B-Net Karawang mulai dari adanya B-Net Academy hingga perluasan jaringan ke wilayah blankspot
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Karawang menjalin kerjasama dengan B-Net. Ketua PWI Karawang, Aep Saepuloh menyampaikan rasa terima kasih kepada B-Net atas kerjasama yang telah terjalin selama ini. Kerjasama ini pun dapat membantu mempercepat kinerja wartawan dalam menyampaikan sebuah informasi kepada masyarakat.
“Tahun kemarin kami sudah menjalin kerjasama juga dengan B-Net, Alhamdulillah dengan adanya B-Net teman-teman wartawan bisa lebih cepat dalam meng-upload berita dan mengakses informasi,” ujarnya Jumat (5/4)
Baca Juga:Gelar Charity Program, Sharp Greenerator Berbagi Kebaikan di Panti AsuhanPindodeli Bagikan Ribuan Al-quran dan Sembako di Desa Kutamekar
Founder B-Net, Roberto Gustinov mengungkapkan kerjasama ini berupa pemberian akses internet secara gratis kepada semua anggota PWI Karawang. Kemudian dari sisi PWI akan melakukan publikasi terkait kegiatan, produk yang dilakukan dan dihasilkan oleh B-Net.
“Jadi memang B-Net itu dengan PWI kerjasama meliputi B-Net memberikan akses internet gratis sebagai fasilitas kebutuhan teman-teman PWI dan dari sisi PWI sendiri membantu publikasi B-Net. Saat ini perpanjangan kerjasama tahap kedua,” ungkapnya.
Sejauh ini untuk perkembangan B-Net telah terlihat dari adanya B-Net Academy. Roberto menjelaskan program tersebut bekerjasama dengan semua SMK yang terdapat di Karawang untuk mempersiapkan siswa dan siswi ke dalam dunia kerja. Ia berharap agar setelah lulus dapat memperoleh pekerjaan yang lebih baik.
“Memang bicara tentang perkembangan B-Net kita terus melakukan perkembangan dari tahun ke tahun dan terus berusaha memberikan manfaat sesuai dengan visi kita. Saat ini Coverage kita terus kembangkan termasuk layanan kita. Terakhir kita sedang membuat B-Net Academy, kita bekerjasama dengan SMK di Karawang membantu mempersiapkan siswa agar siap kerja agar ketika mereka lulus bisa mendapatkan peluang kerja yang lebih baik,” tambahnya.
Pendidikan nonformal ini berhasil terbukti dengan adanya satu angkatan yang telah lulus dan 70 persen siswa tersebut telah terserap dunia kerja. Kemudian 30 persen lagi melanjutkan pendidikan ke jenjang universitas. Ia melanjutkan di lembaga ini juga membantu siswa dalam mendapatkan jejaring untuk melakukan magang.