KBEONLINE.ID- Perbaiki Jalur Mudik Kalimalang, Pemkab Bekasi Hhabiskan anggaran Rp 53 Miliar. Menjelang perayaan Idul Fitri 2024, Pemerintah Kabupaten Bekasi menggelontorkan biaya sebanyak Rp 53 miliar guna merevitalisasi sejumlah ruas jalur sepanjang jalan Inspeksi Kalimalang yang membentang mulai dari perbatasan Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi hingga Kabupaten Karawang.
Saat ini, sejumlah ruas jalan di Kabupaten Bekasi khususnya pada jalur inspeksi Kalimalang tengah dilakukan perbaikan. Jalan penghubung antara Kota / Kabupaten itu diperbaiki guna mengantisipasi meningkatnya volume para pemudik pada momentum lebaran idul Fitri 1445H/2024.
Seperti diketahui, Jalan Kalimalang merupakan jalur alternatif bagi para pemudik, terutama mereka yang mengendarai sepeda motor. Jalur ini kerap digunakan pemudik untuk memangkas jarak dari Bekasi menuju Karawang.
Baca Juga:Situasi Terkini Jalur Mudik Tol Jakarta- Cikampek, One Way Mulai Diberlakukan dari KM 72Petugas Lapas Karawang Geledah Kamar Napi, Benda- benda Ini yang Didapat
“Perbaikan ini dipersiapkan untuk arus mudik dan balik. Pada tahun ini kita mengerjakan sepanjang 7,5 kilometer, terbagi menjadi dua titik rekontruksi dan sudah termasuk overlay,” kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan kepada Cikarang Ekspress usai meninjau Jalan Kalimalang pada Jum’at (05/04/24).
Dani menyatakan, Pemkab Bekasi sengaja mempersiapkan salah satu jalur alternatif yakni ruas jalan inspeksi Kalimalang tujuannya agar pemudik memiliki pilihan jalur lainnya selain melintasi jalur biasanya yakni pada Jalan utama Pantura.
“Jalan Raya Kalimalang memang dipersiapkan oleh Pemerintah daerah Kabupaten Bekasi sebagai salah satu jalur alternatif yang dapat dilewati oleh para pemudik selain jalur utama Pantura,” ungkap Dani.
Oleh sebab itu, kata Dani, saat ini sejumlah jalan penghubung wilayah Kabupaten / Kota mulai direvitalisasi rencananya proses pengecoran akan dilakukan pengerjaandi malam hari nanti. Kemudian jalur tersebut akan tersedia untuk dilewati para pemudik pada Senin (08/04) pekan depan.
“Diharapkan setelah proses perbaikan ini selesai dan jalannya sudah dapat dilewati, maka konsentrasi arus kendaraan dapat terbagi menjadi dua, sehingga masyarakat dapat memilih di antara dua opsi tersebut untuk dapat dilewati untuk pulang ke kampung halamannya,” kata Dani.
Dani Ramdan juga bilang, pihaknya memastikan jalur-jalur arus mudik di Kabupaten Bekasi sudah siap rampung 100 persen lantaran rekonstruksi perbaikan jalan tersebut dikebut tujuannya agar bisa digunakan untuk arus mudik. Meskipun jika overlay mungkin akan dilanjutkan kembali sehabis lebaran.