Sedangkan untuk akses menjelang keluar Jalan Industri dari arah GT Kutanegara juga akan ada rambu petunjuk jurusan yang dipasang 1 KM, 500 M, dan 200 M sebelum akses keluar jalan tol. Rambu peringatan telah disiapkan agar pengguna jalan yang hendak keluar jalur alternatif dapat belok kanan ke arah Jalan Tol Jakarta-Cikampek/Karawang Barat/Jakarta maupun belok ke kiri untuk arah Purwakarta. Akan ada penempatan petugas pengaturan lalu lintas pada akses keluar.
“Jalur fungsional Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan tidak dikenakan tarif, namun pengguna jalan tetap harus melakukan pembayaran di Gerbang Tol (GT) Kutanegara. Di gerbang tol ini, pengguna jalan membayar tarif tol Jalan Tol Cipularang dan Jalan Tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi) jika melakukan perjalanan dari gerbang tol di Jalan Tol Padaleunyi, dengan besaran tarif yang sama jika pengguna jalan keluar melalui GT Sadang Jalan Tol Cipularang,” tutup Charles.
Untuk mendukung pengoperasian jalur fungsional Jalan Tol , PT JJS menyiagakan layanan transaksi sebanyak 4 lajur di exit GT Kutanegara, menyiagakan layanan lalu lintas seperti Mobile Customer Service (MCS)/Patroli, derek, ambulance, PJR, Kamtib, Water Tank, dan patroli roda dua.
Baca Juga:Pemudik yang Kehabisan BBM di Perjalanan Jangan Panik, Ada Layanan Pesan Antar BBM MyPertaminaYang Belum Mudik Harus Ingat, Ratusan Mobil Pemudik Kena Tilang Ganjil Genap Tol Japek Hingga Tol Klungkung
PT JJS kembali mengimbau pengguna jalan yang akan memasuki jalan tol fungsional agar mengikuti arahan petugas di lapangan serta menaati perambuan yang berlaku, termasuk batas maksimal kecepatan yang diperbolehkan serta memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima dan mengisi penuh BBM sebelum memasuki jalur fungsional.
Jalan Tol Japek II Selatan terbagi kedalam tiga paket pekerjaan konstruksi yang menghubungkan wilayah Jatiasih, Karawang dan Sadang sepanjang 62 KM. Ketiga paket konstruksi tersebut yakni Paket 1 Jatiasih-Setu sepanjang 7,25 KM, Paket 2 Setu-Sukabungah sepanjang 23,5 KM, dan Paket 3 Sadang-Sukabungah sepanjang 31,25 KM.
Aplikasi MyPertamina untuk Para Pemudik
Bagi Anda yang kehabisan Bahan Bakar Minyak (BBM) saat perjalanan mudik, tak perlu khawatir.
PT Pertamina (Persero) membuka layanan pesan antar BBM melalui aplikasi MyPertamina.
Nantinya Anda akan mendapatkan pelayanan khusus dari Pertamina bagi pengguna produk Pertamax Turbo, Pertamina Dex serta LPG Bright Gas.