“Semua korban meninggal dunia yang berjumlah 12 orang di dalam Grandmax, 7 pria dan 5 wanita. Identitas sementara baru 2, 1 KTP Ciamis Jenis kelamin laki-laki. Kemudian dari INAFIS diketemukan berasal dari Kudus, sementara yang lain masih proses identifikasi,” kata Muhadjir Effendy di RSUD Karawang, pada Senin (8/4/2024).
Menurut Muhadjir, ejak awal sudah pihaknya sudah mengimbau supaya sebelum berangkat siapkan yang betul-betul semuanya. Termasuk jangan sampai mengangkut penumpang yang overload. Seluruhnya akan bergerak mengidentifikasi kecelakaan 3 kendaraan ini.
“Pengemudi juga kebugarannya harus dijaga, konsentrasi penuh dan usahakan ada pengemudi cadangan. Sehingga bisa bergantian. Kami sudah mengatur regulasi sebaik mungkin di lapangan, sudah maksimal dari pihak kami,” ungkapnya.
Baca Juga:Sangat Pede Surveinya di Atas 50 Persen, Golkar Tetep Pasang Ridwan Kamil di Pilkada Jabar Kapolri Upayakan Identifkasi 12 Jenazah Lewat Ante Mortem
Lanjut Muhadjir, setiap habis mudik bakal dilakukan evaluasi, apa yang lakukan saat ini adalah evaluasi dari sebelumnya. Penambahan ruas jalan, jalur, lajur di setiap ruas, menambahkan dermaga.
Berdasarkan laporan dari jasa Raharja untuk sementara ini, angka kecelakaan menurun drastis sekitar 30-50 persen dibanding tahun lalu. Volume pemudik naik 70 persen tetapi kecelakaan turun 30 persen. (rie)