KBEONLONE.ID- Senin dinihari, polisi terus berupaya mengidentifikasi para korban tabrakan maut di tol Japek. 22 Anak Depok Azzfar dan Yasmin Diduga Jadi Korban Tewas Kecelakaan Km 58 Tol Jakarta-Cikampek itu.
Kedua korban adalah Azzfar Waldan (14) dan Yasmin Mufida Zulfa (11) anak pasangan suami-isteri Saefudin (45) dan Titin. Sang ayah, Saefudin yang menduga anaknya menjadi korban dalam kecelakaan mobil Gran Max, datang bersama istri dan kerabatnya dari Depok ke Pos DVI Polda Jabar di Instalasi Forensik RSUD Karawang, Senin (8/4/2024).
Ia juga menyebut, anaknya pergi menggunakan travel dengan mobil Gran Max pukul 02.00 WIB untuk berlibur ke rumah neneknya di Ranca, Ciamis, Jawa Barat.
Baca Juga:BRI Finance Permudah Akses Pembiayaan Kendaraan Bermotor Saat Musim Libur Lebaran, Begini Caranya… 2.559 Konsumen Honda Mudik Bersama ke Kampung Halaman dengan 22 Bus
“Biasanya hanya sepuluh jam. Namun, kami mendapatkan kabar mereka belum sampai ke Ciamis hingga sore hari,” kata Saefudin.
Lelaki itu dan istrinya kemudian mendapatkan kabar dari para tetangga adanya kendaraan Gran Max yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang. Mendengar kabar tersebut Saefudin pun memutuskan untuk datang mengecek ke RSUD Karawang. Ia pun mengikuti tes pemeriksaan DNA dari kepolisian.
“Tadi saya ditanya soal kaos korban, postur gigi, tanda lahir dan rambut. Saya menyerahkan KTP dan KK,” kata Saefudin.
Tes DNA pun tidak bisa langsung didapatkan, menurut keterangan polisi harus menunggu beberapa hari ke depan.
Selain 2 korban dari Depok, 5 Warga Ciamis Jadi Korban Kecelakaan Maut KM 58 Tol Jakarta-Cikampek. Satu orang korban kecelakaan maut di tol Jakarta-Cikampek KM 58 teridentifikasi. Satu orang tersebut diketahui merupakan warga Ciamis.
Berdasarkan keterangan tim Dokkes Polres Karawang, satu korban teridentifikasi yakni, Rizki Prastya (22), warga Dusun Karanganyar, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis.Keterangan tersebut selaras dengan pernyataan Menko PMK Muhadjir Effendy yang juga mengunjungi RSUD Karawang tempat korban dievakuasi pada Senin (8/4/2024).
Menurut Muhadjir, berdasarkan hasil pemeriksaan dan autopsi tim inafis, diketahui bahwa dua orang jenazah sudah teridentifikasi berkat tanda pengenal yang melekat pada jasad korban.
Baca Juga:5 Warga Ciamis Jadi Korban Kecelakaan Maut KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Berikut Nama-namanya… Mau Mudik ke Majalengka, Sopir Avanza Ngantuk Ini Maksa Nyetir dan Terperosok di Jalan Cibogo Subang
“Untuk identitas sementara yang bisa diketemukan ada 2, yaitu ada KTP korban dari Ciamis. Kemudian berdasarkan verifikasi dari wajahnya yang bisa dikenali ada korban dari Kudus,” ujar Muhadjir.Muhadjir turut menjelaskan kronologi singkat insiden bus vs Gran Max itu terjadi. Menurutnya, peristiwa horor itu berlangsung saat contraflow dilakukan. Kelima orang tersebut yakni Pak Ukar Karmana (56), Zihan Windiansyah (26), Sendi Handian (19), Rizky Prastya (22), dan Muhamad Nurzaky (22).