Dari lima pabrik milik LG di dunia pabrik di Indonesia itu yang menggunakan teknologi terbaru. Disebutkan, pembangunan fase pertama menelan investasi senilai 1,1 miliar dolar AS atau Rp 16,28 triliun, dengan kapasitas produksi sebesar 10 GWh. Pabrik baterai listrik ini menunjukkan komitmen pemerintah demi terus mendorong hilirisasi
Sebelumnya CEO PT HLI Green Power William Hong mengapresiasi dukungan yang telah diberikan oleh pemerintah Indonesia dan Korea Selatan. Menurut dia, keberhasilan perusahaannya dalam merealisasikan proyek investasi di Karawang tidak terlepas dari dukungan pemerintah.
“Tepatnya dua tahun lalu Presiden Jokowi dan Menteri Bahlil datang ke sini untuk groundbreaking. Dua tahun setelah itu pabrik ini selesai dibangun dan bisa melakukan produksi percobaan seperti ini sangat membuat saya tersentuh,” kata William.
Baca Juga:Siap-siap, Setelah Lebaran Pabrik Baterai Mobil Listrik PT Hyundai LG Karawang Diresmikan Presiden JokowiJangan Anggap Enteng, Inilah Tips Merawat Footstep Sepeda Motor yang Dibawa Mudik Jarak Jauh
PT HLI Green Power merupakan perusahaan joint venture antara Hyundai Motor Company, LG Energy Solution, dan PT Indonesia Battery Corporation (IBC). Investasi PT HLI Green Power merupakan tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian Investasi/BKPM dan Konsorsium Hyundai, LG, dan IBC pada 28 Juli 2021 silam. **