KBEONLINE.ID- Muncul Poros STPDN di Pilkada Purwakarta. Pilkada Kabupaten Purwakarta, diprediksi banyak pihak akan ada tiga pasangan. Namun ada yang cukup mengagetkan, bahwa di Pilkada Purwakarta, akan ada poros IPDN) STPDN.Munculnya rumor tersebut, didasari amburadulnya tatakelola pemerintahan selama ini. Dampaknya sangat terasa tahun ini, khususnya oleh pihak ketiga yakni para pengusaha dan sebelumnya oleh pihak kepala desa.
Mantan anggota DPRD dari Fraksi Golkar Agus M Yasin merasakan adanya kepedulian dari alumni IPDN/STPDN dan yang masih aktif di lingkungan Pemkab Purwakarta, atas berbagai persoalan di Pemkab Purwakarta.
“Temuan BPK beberapa tahun ini, lebih kepada tatakelola baik administrasi maupun keuangan “tegas Agus.
Baca Juga:Pula Bowa, Ketika Nama Prabowo Disebut Masyarakat CinaKamis Siang Polisi Kembali Berlalukan Rekayasa Lalin Satu Arah di Tol Jakarta-Cikampek
Lebih lanjut Agus menegaskan, tidak bisa dielakan lagi buruknya tatakelola berimbas gagalnya bayar pihak ketiga dilingkungan Pemkab Purwakarta. Sebelumnya gagal bayar Siltap dan DBH
Itu, yang tersebar dan terlihat dengan tegas. Belum yang tidak terbuka karena pihak OPD menutupi berbagai persoalan yang terjadi di setiap OPD nya masing-masing.
“Jadi bokbroknya pengelolaan tatakelola, tidak lepas dari peranan yang ada di OPD masing-masing”tegas Agus M Yasin.
Sinyal keprihatinan alumni IPDN/STPDN dan yang masih aktif di lingkungan Pemkab Purwakarta, terlihat jelang Pilkada, tahun ini.
Bahwa poros IPDN akan menjadi bagian dalam Pilkada, mendatang. Tujuannya untuk perbaikan yang lebih paripurna. Karena untuk menormalkan kembali cukup waktu lebih dua tahun dan harus ada keberanian bupati terpilih yang masih bersih.
Menurut Agus M Yasin, syah syah saja, bila secara personal orang pemerintahan berpolitik karena kalangan pemerintahan juga punya hak politik apalagi mereka adalah pelaku yang faham betul tentang tatakelola dan kejadian bokbroknya tatakelola di Pemkab Purwakarta.Artinya, poros politik akan semakin menarik untuk terus dipantau dengan hadirnya poros IPDN sebelumnya santer ada poros Subang dan poros Cianjur. ***