“Pungli di Masjid Al Jabbar jadi momentum kita berantas pungli di Jabar,” katanya.
Pihaknya juga meminta jajaran Pemdaprov Jabar untuk serius mengatasi persoalan ini, mengingat kasus dan aduan pungli tak hanya terjadi di Al Jabbar. Masih ada pungli di kawasan wisata dan sektor layanan publik.
“Saber Pungli juga harus dioptimalkan untuk mencegah kasus pungli seperti Al Jabbar terulang di tempat lain,” ujarnya.
Baca Juga:Puncak Arus Balik, Kendaraan dari Jalur Selatan Tumplek di Tol Padalarang Innalillahi, 2 Remaja Karawang Masuk Jurang di Tegalwaru, Begini Kronologinya…
Khusus terkait pungli di Al Jabbar, Pemdaprov Jabar bersama Dewan Eksekutif Masjid Al Jabbar menurutnya sudah menggelar rapat bersama seluruh stakeholder terkait. “Tadi pagi kasus pungli yang viral ini sudah dirapatkan,” katanya.
Bey mengaku pengelolaan Al Jabbar ke depan juga harus dibenahi mengingat biaya operasional masjid monumental ini mencapai miliaran per bulan.
“Al Jabbar dan aset aset pemprov akan banyak masalah kalau tidak dikelola dengan baik. Karena kita hanya berpikir membangun, tapi pengaturan lainnya tidak dipikirkan,” katanya.
Publik juga menurut Bey mesti mengetahui besarnya anggaran pemeliharaan tersebut agar bisa sama-sama mengontrol pengelolaan masjid tersebut. “Artinya harus dicari sektor dan peluang lain agar biaya operasional ini bisa tertangani,” papar Bey
Masjid Kebanggaan
Menjulang megah di kawasan Gedebage, Kota Bandung, berdiri Masjid Raya Al Jabbar. Masjid ini tak hanya menjadi pusat ibadah, tapi juga kebanggaan masyarakat Jawa Barat. Diresmikan pada Desember 2022, Masjid Raya Al Jabbar menjadi ikon religi terbaru di Bandung.
Pembangunan masjid ini memakan waktu sekitar 5 tahun, dimulai pada 2017. Arsitektur Masjid Raya Al Jabbar memadukan gaya modern kontemporer dengan sentuhan khas Turki dan seni dekoratif Jawa Barat. Bangunan utamanya tampak unik dengan peleburan dinding, atap, dan kubah menjadi satu kesatuan berbentuk setengah bola raksasa.
Keunikan Masjid Raya Al Jabbar tak berhenti sampai di situ. Masjid ini dibangun di atas danau buatan, sehingga mendapat julukan “Masjid Terapung Gedebage”. Keberadaan danau ini menambah kesan tenang dan damai, cocok untuk berkontemplasi dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.