KBEONLINE.ID– Dengan terus meningkatnya persoalan sampah di Karawang seperti tingginya volume sampah, pengelolaan sampah yang kurang baik, dan keterbatasan armada sampah, maka perlu diadakan gerak nyata di masyarakat untuk meningkatkan kesadaran lingkungan serta inovasi digitalisasi keberlanjutan.
Permasalahan sampah di Karawang disebabkan oleh berbagai hal yaitu kurangnya kesadaran masyarakat sekitar, armada sampah yang terbatas, dan kurangnya kerja sama dengan pihak ketiga (perusahaan swasta).
Untuk itu dibutuhkan kerja sama dari seluruh komponen masyarakat untuk mengatasi masalah ini.
Baca Juga:Banyak Wanita di Tengah Malam, Warung di Bojong Tugu Dengklok Ini Dilaporkan Masyarakat ke PolisiMabes Polri Umumkan Semua Identitas Jenazah Korban Contraflow Maut KM 58 Tol Japek, Berikut  Nama-namanya
Sebagai generasi muda yang peduli akan isu lingkungan dan demi mewujudkan Karawang bebas sampah di tahun 2024, tim mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Presiden bekerja sama dengan bank sampah digital Smash dan bank sampah Latanza Karawang mengadakan penyuluhan School Visit ke sekolah SMAN 1 Cikampek.
Kegiatan ini bertemakan “Satu Aksi Mewujudkan Sekolah Bersih” pada 22 April 2024. Acara School Visit ini adalah salah satu rangkaian kampanye lingkungan Commstride SMASH-IH 2024.
Acara ini dihadiri lebih dari seratus siswa yang antusias akan rangkaian acara mulai dari sosialisasi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekolah, games, kegiatan bersih-bersih, sampai penukaran sampah plastik dengan es teh.
Adapun Drs. H. Agus Setiawan, M.Pd selaku kepala sekolah SMAN 1 Cikampek menyatakan bahwa masalah sampah masih menjadi isu besar di sekolah.
Bahkan sampai melakukan peniadaan kantin di sekolah demi mengurangi volume sampah yang dihasilkan oleh siswa.
Hj. Iis Sugianti yang akrab disapa Jois, selaku direktur bank sampah Latanza Karawang berbagai tips dan trik untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah, seperti buang sampah pada tempatnya, menabung di bank sampah, daur ulang sampah, dan menjaga kebersihan ruang kelas.
“Semua kita sampaikan dengan cara yang mudah dipahami agar bisa juga dilaksanakan dengan rasa senang hati dalam menjaga kebersihan lingkungan ataupun sekolahan.” ujarnya.
Baca Juga:Sayang Ada Pungli di Balik Kemegahan Masjid Al Jabbar, Ini Respon Pemprov JabarPuncak Arus Balik, Kendaraan dari Jalur Selatan Tumplek di Tol PadalarangÂ
Kegiatan School Visit SMASH-IH 2024 diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian siswa terhadap kebersihan lingkungan. Serta dapat mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih dan sehat, serta para siswa dapat belajar dengan nyaman dan optimal. (Yora)