KBEonline.id – Presiden Joko Widodo meresmikan proyek pembangunan modeling kawasan Budidaya Ikan Nila Salin di Pusakajaya Utara, Kecamatan Cilebar, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada hari Rabu, tanggal 8 Mei 2024.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyoroti potensi besar dari sektor tambak perikanan, khususnya dalam pengembangan budidaya ikan nila. Dia menekankan bahwa setiap tahunnya, permintaan akan ikan nila terus meningkat secara signifikan di pasar lokal maupun internasional.
“Dari tahun 2004, permintaan ikan nila mencapai angka sebesar 14,4 miliar USD. Oleh karena itu, kita harus memanfaatkan peluang besar ini, namun dengan modal yang terukur. Inilah alasan mengapa kita perlu membuat modeling terlebih dahulu sebelum melakukan investasi besar,” paparnya.
Baca Juga:Wujudkan Ketahanan Pangan, Lapas Kelas IIA Karawang Panen Raya PadiPermudah Masyarakat, Mobil Layanan Keimigrasian OTW Imigrasi Karawang, Catat Tanggalnya!
Selain itu, Presiden Jokowi juga menyoroti potensi lapangan kerja yang akan tercipta melalui proyek ini. Dengan dibukanya modeling budidaya ikan nila, diharapkan akan tercipta ribuan lapangan pekerjaan baru.
“Dengan luas area proyek mencapai 78 ribu hektar, kita dapat membuka ribuan lapangan pekerjaan baru. Rencananya, anggaran untuk proyek ini akan diajukan pada tahun anggaran 2025,” tambahnya.
Presiden juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, pengusaha, dan masyarakat dalam mengoptimalkan potensi sektor perikanan untuk kesejahteraan bersama. Proyek ini diharapkan dapat menjadi tonggak baru dalam pengembangan sektor perikanan di Kabupaten Karawang dan memberikan dampak positif yang besar bagi ekonomi lokal serta kesejahteraan masyarakat.