Gelar Raker, KPU Bekasi Bahas Pencalonan Perseorangan bareng Forkopimda

KPU Bekasi
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi menggelar rapat kerja sosialisasi pencalonan perseorangan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati pada pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024
0 Komentar

 

Menurutnya, pasca pesta demokrasi pemilihan legislatif (Pileg) berakhir, penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Bekasi merupakan sebuah tugas yang juga tidak ringan bagi para penyelenggara pemilu. Sebab, ada koridor-koridor yang memang harus dilakukan sesuai prosedur yang sudah di tetapkan. Dalam hal ini penyelenggara baik KPU dan Bawaslu harus berintegritas dan akuntabilitas.

 

“Pasca pileg memang kerja yang tidak ringan bagi KPU dan Bawaslu untuk bisa menyelenggarakan (Pilkada-red) yang tentu sesuai dengan prosedur yang sudah di tetapkan, kemudian integritas dari para penyelenggaraan harus kuat dan akuntabilitas,” kata dia.

 

Dalam menjaga konflik tidak terulang, Dani bilang ada tiga aspek bagi para penyelenggara untuk bertugas yakni berintegritas, kuat dan akuntabilitas agar bisa meredam adanya konflik pada pilkada mendatang. Kendati bukan hanya dari segi para penyelenggara baik Bawaslu dan KPU. Calon-calon serta para pendukung simpatisan para calon juga harus bersama-sama menjaga integritas dan berkomitmen terhadap akuntabilitas.

 

Baca Juga:Pemkab Bekasi Komit Perjuangkan Honorer jadi ASN PPPKRaih Juara Umum MTQ Jawa Barat, Pemkab Bekasi Rayakan dengan Meriah

“Kalo itu tiga hal bisa dijaga konflik itu bisa diredam. Karena konflik itu kan muncul ketika ada kecurangan dan ketidak adilan dan sebagainya. Tentu bukan para penyelenggara dan pelaksanaan pemilu yakni KPU dan Bawaslu termasuk calon-calon dan partai pendukung. Calon pendukung nya harus berintegritas gak, berkomitmen terhadap akuntabilitas gak dan lain sebagainya. Kalo itu bareng bersama-sama gak akan ada itu konflik. Saya lihat di Kabupaten Bekasi bisa diwujudkan,” ungkap dia.

 

Selain itu, Dani menyebut para pemilih juga pasti bertambah. Pasalnya jumlah penduduk di Kabupaten Bekasi kian hari kian bertambah. Misalnya ada TNI yang purna tugas, masyarakat yang urban, sehingga saat ini pemerintah terus mengupdate kembali jumlah penduduk di Kabupaten Bekasi.

 

“Tentu ada karena kan jumlah penduduk di Kabupaten Bekasi terus bertambah kemudian ditambah lagi TNI yang purna tugas, ada yang pindah itu terus kita update jumlah nya,” tandasnya. (Iky)

0 Komentar